Cuaca Tidak Pasti Saat Libur Nataru Tips Berkendara Aman Hujan
Riaumandiri.co - Libur panjang Natal dan Tahun Baru 2025 diprediksi akan disertai hujan lebat di sejumlah wilayah, sehingga para pelancong harus tetap waspada menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu. Bagi mereka yang berlibur menggunakan mobil pribadi, kesiapan fisik dan teknis kendaraan menjadi faktor penting untuk menghindari kecelakaan di jalan yang basah.
“Pengendara perlu menyiapkan kendaraan secara maksimal, utamanya ban, rem, wiper, lampu dan oli-oli,” ucap Sony.
“Penting untuk menambah jarak aman dengan kendaraan depan, sehingga ketika terjadi pengereman mendadak pengendara di belakang lebih mudah mengantisipasi,” kata Sony.
“Hindari pengereman mendadak, mobil tanpa ABS sebaiknya melakukan rem bertahap, jangan sampai roda mengunci, itu bisa memicu mobil tergelincir, dan mobil dengan ABS cukup injak rem kuat dan stabil,” tutur Hardi.
“Nyalakan lampu dekat saat hujan, agar pengendara di depan lebih jelas melihat keberadaan mobil kita, pastikan juga lampu rem menyala, itu dapat meningkatkan respons pengendara lain di belakang,” jelas Hardi.
“Bila dihadapkan dengan genangan air, perhatikan kedalamannya, hindari genangan yang kedalamannya tidak bisa diperkirakan, jika terpaksa menerobos air, jaga putaran mesin stabil, jangan berhenti di tengah genangan,” terangnya Hardi.
“Saat perjalanan di hari H, pengendara wajib jaga emosi agar terhindar lelah yang berlebihan, hindari konflik dengan sesama yang membuat fokus dan mood mengemudi jadi terpecah,” paparnya Sony.
Pemerintah mengingatkan bahwa kecepatan sebaiknya dikurangi 20 sampai 30 persen dari kebiasaan normal, serta menambah jarak tempuh minimal dua belas meter antara satu kendaraan dengan kendaraan di depannya. Pengendara diwajibkan memeriksa ketebalan alur ban, tekanan udara sesuai rekomendasi pabrikan, dan memastikan tidak ada keausan yang dapat memicu aquaplaning. Selain itu, wiper dan defogger harus berfungsi tanpa meninggalkan garis air, lampu dekat dan lampu rem harus dinyalakan secara optimal, dan kendaraan tidak boleh melewati genangan air yang dalam. Beban muatan sebaiknya disesuaikan dengan kapasitas kendaraan, dan istirahat singkat dianjurkan setiap dua sampai tiga jam untuk mengurangi kelelahan saat mengemudi dalam cuaca buruk.(MG/FAI)