Kabut Asap Kian Mengkhawatirkan

Senin, 07 September 2015 - 12:19 WIB
Ilustrasi
TEMBILAHAN (HR)-Jumlah masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir yang mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan dengan gelaja Infeksi Saluran Pernafasan Atas sudah mencapai sebanyak 231 orang.
 
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Inhil melalui Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Lingkungan Herman Mahat, terkait kondisi kabut asap yang menyelimuti sebagian besar wilayah Negeri Seribu Parit sejak beberapa waktu belakangan.
 
Dikatakan Herman, Minggu (6/9), berdasarkan hasil sementara pengukuran kabut asap yang dilakukan oleh Tim Balai Laboratorium Kesehatan Lingkungan (BTKL) Kelas I Batam bekerjasama dengan Diskes Inhil dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tembilahan, diketahui bahwa kondisi kabut asap di Kabupaten Inhil sudah mengkhawatirkan.
 
"Ini baru hasil sementara, untuk kepastiannya kita tunggu dari BTKL Kelas I Batam," tuturnya. Adapun hasil sementara pengukuran kabut asap di Kabupaten Inhil, yakni pukul 04.30 WIB, hasil ISPU 152, kategori tidak sehat. Pukul 08.00 WIB hingga 10.30 WIB, hasil ISPU > 499, kategori berbahaya. Pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB, hasil ISPU 114-221, kategori tidak sehat. Pukul 15.30 WIB, hasil ISPU >500, kategori berbahaya. 
 
Pukul 18.30 WIB, hasil ISPU 61, kategori sedang. Pukul 21.30 WIB, hasil ISPU 114, kategori tidak sehat.
 
"Dengan hasil sementara ini, kita imbau masyarakat untuk melakukan langkah pencegahan dan antisipasi terhadap dampak kabut asap, seperti dengan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, banyak mengkonsumsi buat, minum air putih dan vitamin, serta segera memeriksakan diri apabila terkena gejala ISPA, yakni batuk, filek dan sesak nafas," imbuhnya. (inl/aag)

Editor:

Terkini

Terpopuler