Jubir Bantah JK Ancam Mundur dari Wapres

Senin, 24 Agustus 2015 - 11:56 WIB
ilustrasi

JAKARTA (HR)-Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, melalui juru bicaranya, Husain Abdullah, membantah pernyataan pengamat politik, Tjipta Lesmana mengenai isu adanya ancaman dari JK. Tjipta menyebut JK akan mundur dari jabatannya jika Presiden Joko Widodo tidak memecat Rizal Ramlisebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.

"Omongan Prof. Tjipta Lesmana bahwa JK akan mundur jika RR tidak dicopot, tidak benar dan tanpa dasar. Itu imajinatif," ujar Husain dalam siaran persnya, Minggu (23/8).

Menurut Husain, JK tidak mungkin bersikap gegabah dengan melontarkan pernyataan tersebut. Ia mengatakan, yang sebenarnya terjadi adalah JK menegur Rizal atas kritiknya terhadap pemerintah.

"Yang benar, Wapres RI, M. Jusuf Kalla, sempat menegur RR saat Sidang Kabinet, dan minta RR sebagai bawahan agar patuh kepada atasan," kata Husain.

Husain menambahkan, saat ini kondisi pemerintah berjalan baik meski beberapa waktu lalu dilakukan reshuffle kabinet. Hal tersebut, kata Husain, ditegaskan oleh laporan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan kepada JK bahwa kondisi negara baik dan jauh dari konflik.

"JK adalah seorang juru damai, malah selalu menyatukan yang berpisah dan mendamaikan yang konflik. Politisi yang matang bahkan seorang negarawan. Tidak mungkin bertindak gegabah," kata Husain.
"Saat ini Pak JK sangat konsen mengawal negara agar semua program untuk kemaslahatan rakyat yang telah dicanangkan bisa berjalan dengan baik. Karena itu, hendaknya semua pihak tidak ikut membuat kegaduhan, tetapi menjadi bagian dari kebersamaan untuk membangun bangsa," lanjut dia.

Rizal sebelumnya menolak mengomentari pernyataan Tjipta. Menurut Rizal, dirinya tidak memiliki masalah dengan Kalla.
"Saya sih enggak ada respons. Jangan hal yang sederhana dibikin ribet, gitu aja kok ribet amat," kata Rizal.

Pada Sabtu (22/8) lalu, Tjipta Lesmana menyebut JK mengancam akan mundur jika Presiden tidak mencopot Rizal.

"JK mengancam (ke Jokowi) kalau Pak Rizal ini tidak 'dipecat', dia mau 'bercerai' (mundur)," ujar Tjipta.

Informasi yang diungkap Tjipta tersebut belum mendapat konfirmasi dari pihak Istana, baik Presiden maupun Wakil Presiden. Namun, Tjipta mengaku tidak heran jika memang informasi itu benar adanya. Kalla, sebut Tjipta, pasti tidak nyaman dengan komentar-komentar yang dilontarkan Rizal.

JK sebelumnya mengaku telah menegur Rizal dalam sidang paripurna kabinet. JK mengingatkan Rizal untuk disiplin dan menjunjung etika pemerintahan.

"Saya tadi sampaikan kepada dia bahwa menteri tidak boleh begitu di sidang kabinet. Saya kira semua orang marah (kepada Rizal)," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Rabu.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, persoalan Rizal dianggap sudah selesai oleh Presiden. Di dalam rapat kabinet pada Rabu (19/8), Jokowi sudah menyatakan bahwa perbedaan pendapat setajam apa pun harus disampaikan di dalam ruang rapat dan tidak diungkap ke publik. (kom)

Editor:

Terkini

Terpopuler