Pesisir Selatan Miliki Empat Event Pariwisata Olahraga

Kamis, 20 Agustus 2015 - 16:39 WIB
ILUSTRASI

Painan, (HR)-Kabupaten Pesisir Selatan memiliki empat event pariwisata olahraga berskala nasional dan internasional yang siap mengundang wisatawan dalam maupun luar negeri berkunjung ke daerah itu.

"Saat ini kami memiliki empat pariwisata olahraga diantaranya Paralayang di Bukit Langkisau, Voli Pantai di Sago, BMX di Carocok dan Pancing Laut," kata Kepala Bidang Pemuda dan olahraga Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Pesisir Selatan, Nasral di Painan, Rabu (19/8).

Ia mengatakan salah satu pariwisata olahraga di kabupaten itu bahkan sudah menggelar kejuaraan berskala internasional.

"Di cabang paralayang kami sudah menggelar kejuaraan berskala internasional," katanya.

Dengan adanya pariwisata olahraga yang sudah berlangsung empat tahun itu, disamping memperebutkan juara, ia juga berharap peserta maupun penonton lebih leluasa melihat keindahan alam Pesisir Selatan.

"Setelah turnamen selesai mereka akan berbagi cerita dengan teman dan keluarga ditempat asalnya dan ini akan jadi promosi wisata," jelasnya.

Ia yakin bahwa pariwisata olahraga akan merata di Pesisir Selatan.
"Hampir di setiap kecamatan di Pesisir Selatan mempunyai keunikan tersendiri dan kami rasa pariwisata olahraga akan merata di tiap kecamatan," jelasnya.

Kesuksesan Pariwisata olahraga di kabupaten itu tidak terlepas dari dukungan penuh dari masyarakat setempat. "Di tiap kejuaraan para peserta menginap dirumah warga dan tanpa dukungan dari warga tentunya kegiatan ini tidak akan berjalan dengan baik," jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga dan Ekonomi Kreatif Pesisir Selatan, Gunawan, mengatakan pada 2015 Pemkab Pesisir Selatan menargetkan PAD dari sektor pariwisata sebesar Rp2 miliar.

Target tersebut naik dari tahun sebelumnya yang hanya sebanyak R1,2 miliar. Dari target tahun itu tercapai sebanyak Rp1,6 miliar dengan capaian terbanyak berasal dari tiket masuk Objek Wisata Pantai Carocok Painan.

Hal ini menurutnya karena didukung oleh pariwisata olahraga yang digelar oleh pemkab setempat.

Sementara itu, seorang warga di Kecamatan IV Jurai, Painan, Asral (50) mengatakan pariwisata olahraga membantu ekonomi keluarganya.

"Setiap kali ada kejuaraan, warung makan saya banyak pengunjungnya dan ini sangat membantu," katanya.

Selain itu, Motel miliknya juga terisi penuh baik oleh atlet maupun penonton dari luar kabupaten. (ant/rio)

Editor:

Terkini

Terpopuler