Sekda Buka Lokalatih Finalisasi BPS

Sabtu, 15 Agustus 2015 - 09:18 WIB
Sekdaprov H ZainilIsmail membuka Lokalatih Finalisasi Buku Putih Sanitasi (BPS) dan MPS Program PPSP, Jumat (14/8).

PEKANBARU (HR)-Sekretaris Daerah Provinsi Riau Zaini Ismail, membuka Lokalatih Finalisasi Buku Putih Sanitasi Program tahun 2015 yang diikuti peserta dari kabupaten kota se-Provinsi Riau dan para undangan.

Dalam kesempatan ini, hadir Ketua program Management Unit (PMU) Program percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman (PPSP), Ketua Program Implementantion Unit Kelembagaan dan Pendanaan (PIU KP) Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman (PPSP), Ketua (PIU AE) PPSP, Asisten Bidang Perekonomian, Kepala Satuan Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Provinsi Riau, Pokja Sanitasi kabupaten kota.

Sekda Prov dalam sambutannya mengatakan, sanitasi merupakan salah satu pelayanan dasar yang masih kurang mendapatkan perhatian dan belum menjadi prioritas pembangunan di daerah. "Ini dapat kita lihat kondisi sanitasi di Riau, yang sampai saat ini masih tertinggal dan belum mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Buruknya sanitasi dapat mengakibatkan dampak negatif pada beberapa aspek kehidupan," imbuhnya, Jumat (14/8).

Dikatakan, aspek tersebut dapat dilihat dari turunnya kualitas lingkungan hidup masyarakat, tercemarnya sumber air minum, meningkatnya jumlah penderita diare dan munculnya berbagai penyakit pada balita, daya saing hingga turunnya perekonomian. Dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 disebutkan, target capaian akses sanitasi yang layak harus mencapai 100 persen pada tahun 2019.

Ditambahkan, program PPSP 2015-2019 akan berfokus pada implementasi perencanaan sanitasi yang telah dibuat dalam dokumen strategi sanitasi kabupaten kota dengan lingkup pemantapan rencana pembangunan sanitasi, memastikan implementasi perencanaan sanitasi, membangun sistem intensif dan disinsentif.

"Kegiatan ini dilaksanakan guna memfasilitasi Pokja sanitasi kabupaten kota dalam rangka review penyusunan buku putih sanitasi, dan proses penyusunan dokumen memorandum program sanitasi," tutupnya. (rls/aag)
 

Editor:

Terkini

Terpopuler