Andi: Akomodir Aspirasi dan Isu Strategis

Selasa, 04 Agustus 2015 - 10:04 WIB
Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan isteri menyalami Penjabat Bupati Indragiri Hulu, Kasiaruddin, usai pelantikan di Gedung Daerah, Senin (3/8).

PEKANBARU (HR)-Satu demi satu, Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman melantik Penjabat Bupati untuk menggantikan kepala daerah yang telah berakhir masa jabatannya. Pada Senin (3/8) kemarin, giliran Kasiaruddin yang dilantik sebagai Penjabat Bupati Indragiri Hulu. Kasiaruddin menggantikan Bupati Yopi Arianto yang telah berakhir masa jabatannya.
 
Sedangkan untuk Penjabat Bupati Bengkalis, rencananya akan dilantik pada Rabu (5/8) lusa. Posisi ini nantinya akan dijabat Ahmadsyah Harrofie, yang juga Asisten I Setdaprov Riau.

Dalam pelantikan Kasiaruddin kemarin, Plt Gubri mengingatkan yang bersangkutan selalu mengakomodir aspirasi masyarakat, termasuk isu-isu strategis daerah dalam tata kelola birokrasi pelayanan publik.

"Tata kelola pemberdayaan masyarakat, mengurangi angka kemiskinan dan implementasi tentang pemerintahan, di mana peraturan pemerintahan usulan kota dan daerah ditarik ke provinsi, ini harus segera dijalankan," ujar Plt Gubri.

Selain itu, sinergitas pembangunan daerah, tata kelola pengelolaan keuangan daerah harus tetap dipertahankan dengan mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Permasalahan perbatasan juga menjadi perhatian khusus antara Kabupaten Kuansing, Inhu dan Pelalawan.

"Permasalahan Kebakaran hutan dan lahan di Inhu juga harus menjadi penanganan serius. Mengoptimalkan pengendalian bencana asap sesuai Pergub, pelaksanaan rencana aksi dan surat edaran Gubernur," tegas Plt Gubri.

Selain itu, pada pelaksanaan Pemilihan kepala daerah pada bulan Desember mendatang, Pj Bupati harus bersikap netral. "Tidak hanya itu, Penjabat Bupati juga harus bisa menjaga PNS supaya ikut bersikap netral. Selain itu, jangan ada aset daerah yang dimanfaatkan untuk Pilkada," tambahnya.

Sementara itu, Pj Bupati Inhu Kasiaruddin, mengatakan, dirinya akan mengikuti arahan seperti yang disampaikan Plt Gubri. Sebagai langkah pertama, ia akan berkoordinasi dengan pemerintahan sebelumnya, baik dengan Sekda, jajaran kepala dinas, dan juga anggota DPRD Inhu.

Menurutnya, dalam waktu dekat ini banyak pekerjaan yang akan dijalani, terutama dalam menyelesaikan APBD Perubahan dan juga APBD murni 2016. Karena saat ini APBD 2015 sudah berjalan dan memasuki APBD Perubahan 2015. Untuk itu perlu sinergisitas dengan seluru stekholder.

Sementara itu, mantan Bupati Inhu, Yopi Ariyanto, mengatakan, dirinya telah berbuat banyak bagi Kabupaten Inhu, dan di akhir masa jabatannya, masih ada program yang akan dijalankan oleh Pj Bupati.

"Saya rasa tinggal melanjutkan saja, seperti kedisiplinan PNS, menjalankan roda pemerintaahan sesuai aturan dan yang lainnya," ujar Yopi, yang juga maju pada Pilkada Inhu tahun ini.

Bengkalis Lusa
Sementara itu, Pj Bupati Bengkalis yang akan dijabat Ahmadsyah Harrofie, rencananya akan dilantik pada Rabu lusa. Ahmadsyah akan menggantikan Bupati Bengkalis Herliyan Saleh yang masa jabatannya berakhir 5 Agustus besok.

Selanjutnya, Ahmadsyah Harrofie akan menjadi orang nomor satu di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini sampai dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis terpilih hasil Pilkada serentak, 9 Desember mendatang.

Kabag Humas Pemkab Bengkalis, Johansyah Syafri, membenarkan adanya rencana pelantikan Pj Bupati Bengkalis tersebut. Pelantikan digelar di Gedung Daerah, Pekanbaru.

“Selain Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis periode 2010-2015, serta Sekretaris Daerah H Burhanuddin, seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Bengkalis dapat dipastikan akan hadir pada acara tersebut,” terangnya.

Sementara itu, kata Johan, ketika memimpin rapat bersama seluruh Kepala SKPD, Camat dan Kepala Bagian Sekretariat Daerah pada Senin pagi, Herliyan meminta seluruh jajaran di Pemkab Bengkalis mendukung sepenuhnya setiap kebijakan dan program yang nantinya bakal dilaksanakan Pj Bupati Bengkalis. Begitu juga seluruh lapisan masyarakat. (nur, man)

 

Editor:

Terkini

Terpopuler