Sekda Muharman Pimpin Upacara Hari Koperasi ke-68

Selasa, 28 Juli 2015 - 09:43 WIB
Sekda Muharman menyerahkan penghargaan kepada ketua koperasi usai peringatan Hari Koperasi ke-68 di lapangan komplek perkantoran, Senin (27/7).

TELUK KUANTAN (HR)-Sekdakab Kuansing Muharman menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Koperasi ke-68 di lapangan upacara Komplek Perkantoran Bupati, Senin (27/7).

Sekda Muharman saat menyampaikan pidato Menteri Koperasi mengatakan, Hari koperasi tahun ini, gerakan koperasi Indonesia sepakat mengusung tema “Memperkokoh Koperasi Sebagai Sokoguru Perekonomian”.

Tema ini diambil sebagai tekad bersama gerakan koperasi guna mewujudkan amanat UUD Tahun 1945, yang esensinya mengatur pengertian perekonomian, pemamfaatan sumberdaya alam, dan prinsip perekonomian nasional.

Guna memperkokoh sebagai sokoguru perekonomian nasional, Peringatan Hari Koperasi ke-68 ini, sepakat membangun koperasi agar lebih berkualitas dan mampu berperan dalam perekonomian nasional.

Tahun 2015 ini, diusia koperasi ke-68 tahun. dianologikan usia kehidupan manusia, mestinya koperasi Indonesia sudah memasuki usia matang.

Kemajuan koperasi Indonesia tentu tidak terlepas dari komitmen semua pihak membangun koperasi melalui kebijakan program dan kegiatan. Dalam kaitan ini, pemerintah terus berkomitmen meningkatkan perannya dalam membangun koperasi melalui berbagai kebijakan yang bersifat peningkatan  SdM Koperasi, pembiayaan, pemasaran dan teknologi.

Khusus dalam pembiayaan, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan penurunan suku bunga KUR yang selama ini sebesar 22 % diturunkan menjadi 12%. Kebijakan ini, akan memberikan akses yang lebih baik bagi koperasi untuk memperoleh modal kredit dengan bunga memadai.

Secara terpisah Kepala Dinas Kopindag Tarmis mengatakan, jumlah koperasi di Kuansing cukup banyak mencapai 260 koperasi. Rencananya tahun ini ada 100 koperasi yang akan dibekukan karena tidak menjalankan aturan yang semestinya.

"Ada 100 koperasi yang akan kita bekukan, ini sudah satu tahun terakhir kita pantau dan diberitahukan kepada perbankan dan pihak lain yang berkompeten," katanya. (adv/humas)

Editor:

Terkini

Terpopuler