PT WJP Diminta Penuhi Target Produksi

Jumat, 10 Juli 2015 - 09:50 WIB
ilustrasi

SELATPANJANG(HR)- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti berharap perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan timah tersebut mampu mencapai target yang ditentukan sebelumnya.

Apalagi potensi tambang cukup menyakinkan sehingga jika target tercapai, maka program pembangunan yang telah direncanakan sebelumnya bisa terlaksana dengan baik.

Kondisi kapal yang tidak maksimal, hendaknya diantisipasi kalau perlu mendatangkan mesin dan kapal baru, sehingga operasional kapal keruk itu tidak terkendala.

Demikian diungkapkan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Kepala Dinas Pertambangan dan Energi, H Herman, kepada Haluan Riau di Selatpanjang Kamis kemarin.

Herman mengaku kurang puas atas kinerja PT WJP (Wahana Jaya Perkit) karena kerabnya mengalami kendala operasional. Hal itu berdampak pada pencapaian target.

“Kita menargetkan sebelumnya paling tidak yang bisa diproduksi dalam satu bulan itu sekitar 500 Ton.

Ternyata hasilnya sangat jauh meleset, dimana terbukti sejak Januari 2015  hingga Juli saat ini perusahaan itu baru dua kali melakukan ekspor.

Kemudian ekspor ke dua ini volumenya juga hanya berkisar 65 Ton. Untuk itu kita berharap pihak perusahaan bisa meningkatkan kapasitas produksi sehingga pendapatan dari hasil tambang itu untuk digunakan sebagai dana pembangun di daerah bisa terlihat.

Demikian juga dengan tanggungjawab perusahaan terhadap warga sekitar perusahaan, akan bisa berjalan dengan baik jika produksi sesuai dengan harapan,”kata Herman.
         
Mantan DPPKAD ini juga mengakui, investasi di bidang pertambangan itu tidak kecil, dan senantiasa butuh peralatan yang lebih canggih dan kokoh.

Diakuinya, perusahaan terkesan berharap ada dukungan pemerintah daerah dalam pelaksanaan eksploitasi sumber daya alam terebut.

Namun menurutnya, hal itu sangat tipis kemungkinan, sebab masih banyak bidang lain yang urgen yang harus dilakukan pemerintah daerah. Untuk itu diharapkan perusahaan agar terus berupaya, sehingga perusahaan juga bisa berlanjut dengan menghitung keuntungan,”tutupnya.(jos)

Editor:

Terkini

Terpopuler