Hingga Mei, PAD Pekanbaru Masih 24 Persen

Jumat, 26 Juni 2015 - 10:20 WIB
ilustrasi

PEKANBARU (HR)-Dinas pendapatan Kota Pekanbaru menyatakan, hingga bulan Mei tahun 2015, realisasi Pendapatan Asli Daerah masih diangka 24 persen. Atau baru mencapai Rp130 milliar dari target tahun sebesar Rp598 milliar.

"Dengan ditutupnya tempat hiburan selama bulan Ramadan, diperkirakan akan berimbas terhadap PAD dari pajak hiburan dan restoran. Apalagi pajak tersebut dinilai yang paling besar memberikan pemasukan dibanding pajak lainnya," kata Yuliasman, Kepala Dinas Pendapatan Pekanbaru, Rabu,(24/6).

Mengenai berapa persentase penurunan yang terjadi, Yuliasman menyebutkan belum bisa dikira.

Menurutnya pendapatan dari sektor pajak saat ini masih belum bergerak, karena masyarakat melakukan tren pembayaran apabila sudah mendekati jatuh tempo. Meski demikian, pihaknya optimis akan mencapai target yang telah ditetapkan sebesar Rp 598 milliar.

" Pemasukan PAD dari sektor pajak Kota Pekanbaru cukup besar, yakni berasal dari PBB, reklame, BPHTB, restoran, tempat hiburan, penerangan jalan, mineral bukan logam, air permukaan, walet, dan  parkir kendaraan. Maka kita sangat optimis target ini bisa dicapai," katanya.

Untuk mencapai target yang ditetapkan, lanjut Yuliasaman, pihaknya akan melakukan sosialisasi melalui berbagai media. Kemudian akan meningkatkan meningkatkan pemungutan dengan cara jeput bola, serta meningkatkan pelayanan dengan melakukan himbauan dan pengawasan.

Ditanya dari sektor pajak mana yang paling anjlok terhadap pemasukan pajak, Yuliasman mengatakan yakni berasal dari pajak sarang burung walet. Karena mengingat perhitungan pajak tersebut dihitung sendiri oleh penghasilnya. Oleh karena itu sangat diperlukan kejujuran dari pemiliknya.

" Kita akan beri sangsi secara administratif kepada yang tidak mentaati peraturan pajak secara administratif. Untuk itu kita mengimbau kepada masyarakat kota Pekanbaru agar melakukan pembayaran pajak tepat waktu dan jangan menunggu hingga jatuh tempo. (her).
 

Editor:

Terkini

Terpopuler