BPPOM Perketat Pengawasan Jajanan Buka Puasa

Sabtu, 20 Juni 2015 - 10:47 WIB
Ilustrasi

PEKANBARU (HR)– Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Riau akan memperketat pengawasan penjualan makanan yang beredar selama bulan Ramadan. Hal itu untuk mencegah penyebaran produk pangan yang tak memenuhi syarat mutu dan keamanan yang dikonsumsi masyarakat.

Kepala Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan BBPOM, Adrizal mengatakan, pihaknya terus melakukan tindakan pengawasan terhadap makanan dan minuman tak hanya selama bulan Ramadan. Akan tetapi,

menjadi tugas pokok dan tanggung jawab yang harus dijalankan, bahkan sudah menjadi agenda kegiatan rutin.

"Kami akan lakukan pengawasan lebih intensif selama bulan Ramadan, sebagai perlindungan bagi konsumen, karena selama bulan Ramadan, permintaan makanan dan minuman meningkat, sehingga dikhawatirkan para pedagang industri rumah tangga, ada yang menambahkan bahan-bahan dilarang atau mengandung kimia," ujar Adrizal, Jumat (19/6).

Dijelaskannya, BBPOM juga telah mengambil beberapa sampel makanan dan minuman dari beberapa Pasar Ramadan di Pekanbaru, kemudian dilakukan pengujian laboratorium guna memastikan makanan memenuhi kualitas dan layak untuk dikonsumsi.

"Ada 20 item sampel makanan dan minuman yang sudah kita bawa, terutama makanan dan minuman yang memiliki warna mencolok. Selain itu BBPOM juga terus meningkatkan pengawasan terhadap peredaran makanan di pasaran dan pusat perbelanjaan. Kita juga sudah menyebarkan surat edaran kepada pedagang tentang larangan menjual pangan ilegal, kadarluarsa, produk rusak, dan yang tidak memenuhi syarat," katanya.

BBPOM mengimbau masyarakat agar lebih selektif dan menghindari makanan atau minuman yang berwarna dan berbau mencolok, karena akan menimbulkan dampak penyakit kanker,lambung dan iritasi.

Sebagai konsumen harus kritis dan berhak menanyakan kepada pedagang tentang kandungan yang ada didalam makanan tersebut. Kepada penjual juga di peringatkan agar tidak menggunakan bahan berbahaya terhadap makanan dan minuman yang dijualnya. (her)

Editor:

Terkini

Terpopuler