Riaumandiri.co - Bupati Anton meminta warga untuk tidak menggangu ataupun melakukan penangkapan terhadap keberadaan pesut atau lumba-lumba air tawar yang muncul di perairan Sungai Rokan, warga diminta untuk menjaga keberadaan satwa langka tersebut.
Imbauan ini seiring dengan viralnya kemunculan mamalia air tawar itu di sekitar Desa Surau Munai Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu. Warga berbondong-bondong menyaksikan kemunculan satwa tersebut dengan mengabadikan momen.
”Ya kita imbau kepada masyarakat agar melindungi hewan tersebut sebab jenis ikan Pesut (Orcaella brevirostris) merupakan satwa yang masuk dalam kategori Hewan Dilindungi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Kata Anton, Rabu (10/12).
”Ini adalah anugerah dan pertanda baik bagi kita. Saya tegaskan kepada seluruh masyarakat, Pesut ini adalah satwa dilindungi oleh negara jadi mari kita jaga dan lindungi bersama-sama, jangan ada upaya penangkapan atau perburuan. Biarkan mereka hidup lestari di habitatnya
Kemunculan Pesut di Sungai Rokan diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran konservasi lingkungan dan menjaga kebersihan sungai dari pencemaran," paparnya.
Selain himbauan terkait perlindungan satwa langka, Anton juga mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati mengingat kondisi cuaca saat ini. Mengingat musim hujan yang sedang berlangsung, debit air Sungai Rokan cenderung mengalami peningkatan.