Ops Petik Mandiri Kewilayahan Polda Riau: Berantas Tambang Ilegal di Kuansing

Rabu, 30 Juli 2025 - 14:04 WIB
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan saat memberikan keterangan terkait operasi penertiban aktivitas tambang ilegal, Rabu (30/7). (Akmal)

Riaumandiri.co - Polda Riau mulai hari ini, Rabu (30/7), telah menjalankan Operasi Petik Mandiri Kewilayahan. Operasi ini beroperasi khusus di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).


Sasaran dari operasi ini ialah keberadaan aktivitas penambangan ilegal di negeri pacu jalur itu, terkhusus aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang berada di luar Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR).


“Jadi hari ini Polda Riau membuat operasi khusus, pak Wakapolda dan seluruh PJU (Pejabat Utama) akan berangkat hari ini (ke Kuansing),” jelas Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan saat ditemui di SPN Polda Riau, Rabu (30/7).


Ada tiga poin yang terdapat dalam operasi tersebut, yakni akan memberikan pengamanan selama pelaksanaan event Pacu Jalur Tradisional yang berlangsung sejak 20-24 Agustus 2025.


“Yang kedua itu untuk kebersihan sungai (tempat pelaksanaan event). Dan yang ketiga, kita akan melakukan penegakan hukum yang adil dan transparan,” sambungnya.


Operasi ini tidak hanya memberikan perlindungan bagi manusia, akan tetapi lebih menitikberatkan terhadap keadilan bagi lingkungan atau dengan apa yang disebut Ekosipasi.


“Keadilan kepada alam itu agar selaras, nantinya kita bisa ciptakan bagaimana yang namanya harmonisasi di lingkup Kabupaten Kuansing,” paparnya lagi.


Dalam operasi ini tidak hanya aparat penegak hukum, akan tetapi juga melibatkan lini sektor pemerintahan baik itu dari tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten.


“Pak Gubernur (Gubri Abdul Wahid) tadi ketemu sudah komitmen akan bersama-sama kolaborasi dengan pemerintah kabupaten dan stakeholder,” katanya menyudahi.

Editor: Akmal

Terkini

Terpopuler