Covid-19 Melonjak, Susu Bear Brand Langka di Pasaran

Covid-19 Melonjak, Susu Bear Brand Langka di Pasaran

RIAUMANDIRI.CO, JATENG - 300 susu kalengan merek Bear Brand ludes dalam waktu satu jam di salah satu supermarket di Sragen, Jawa Tengah. 

Pemilik Suryamart, Farid Suryawan mengemukakan dirinya baru menerima kiriman 10 paket susu Bear Brand dari distributor pada Sabtu (3/7/2021) lalu. Setelahnya, ia mengumumkan ketersediaan stok susu melalui media sosial (medsos) warga Kalijambe. Tidak disangka, postingan itu dibanjiri komentar.

Warga yang membaca unggahan Farid bergegas datang ke Suryamart.


“Sebanyak 300 kaleng susu Bear Brand habis terjual dalam waktu satu jam (setelah diposting di medsos),” ujar Farid, dikutip dari Solopos.com, Senin (5/7/2021).

Farid tidak mengizinkan susu beruang itu diborong dalam jumlah banyak oleh segelintir orang. Di minimarket miliknya, setiap warga hanya bisa membeli susu Bear Brand maksimal 10 kaleng.

“Enggak boleh diborong di tempat saya. Biar semua bisa dapat. Kebetulan, kemarin yang beli ada banyak,” terang Farid.

Farid menjual susu Bear Brand itu seharga Rp12.000 per kaleng. Sebelumnya, ia biasa menjual seharga Rp9.500 per kaleng. Kenaikan itu dipengaruhi semakin langkanya pasokan di pasaran.

Biasanya Farid bisa mendapat pasokan 10 paket susu Bear Brand dari distributor resmi. Namun, belakangan pasokan untuk tiap toko dibatasi maksimal 5 paket. Harga Rp12.000 per kaleng itu, kata Farid, relatif murah. Pasalnya, di minimarket lain, ada yang menjual susu Bear Brand seharga Rp15.000. Bahkan di toko online, dijual seharga 49.000/kaleng.

“Kalau ambil dari distributor, harga tidak naik cuma barangnya dibatasi. Tapi kalau ambil dari freelance, harganya bisa naik banyak. Namun, jumlahnya tidak dibatasi. Penting cocok harganya. Tapi kalau harganya sudah mahal, jadi bingung mau jual berapa (ke konsumen),” ujar Farid.



Tags Corona