JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Anggota DPR RI Marsiaman Saragih memuji masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing) di Provinsi Riau yang selalu menjaga persatuan dan kesatuan, meski berpenduduk mayoritas Islam. Kerukunan antar umat beragama di daerah itu tetap terpelihara dengan baik, tidak ada gesekan karena perbedaan yang bisa memicu konflik antara masyakatnya.

 

“Suasana seperti itu merupakan syarat kelangsungan pembangunan di daerah, jika persatuan dan kesatuan terpelihara, maka dipastikan tujuan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah setempat bisa berjalan dengan baik,” kata Marsiaman kepada wartawan di Jakarta, Rabu (15/3/17) menceritakan saat menggelar acara sosialisasi 4 Pilar MPR RI di hadapan masyarakat Kuantan Singingi pada Senin(20/2) lalu.

 

Lebih menggembirakan lagi, kata Marsiaman, sambutan sekitar seratusan masyarakat pada acara sosialiasi 4 Pilar itu cukup antusias. Mereka tidak hanya mendengarkan, tetapi juga aktif mengajukan pertanyaan dan pernyataan.  

 

Mereka tidak sungkan mengajukan pendapat atau bertanya terhadap beberapa hal yang mereka anggap kurang paham atau tidak dimengerti. “Memang masih ada masyarakat yang belum sepenuhnya mengetahui dan memahami empat pilar itu apa. Karena itu lah saya kembali menjelaskan apa itu empat pilar, untuk apa itu empat pilar,” kata anggota DPR dari daerah pemilihan Riau II ini.

 

Selain memberi penjelasan, Marsiaman juga membagikan buku yang merupakan bahan tayang materi Sosialiasi Empat Pilar MPR RI. Diharapkan, buku tersebut dapat menambah pengetahuan dan pemahaman masyarakat khususnya di Kuantan Sangingi mengenai Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai pedoaman kehiduan berbangsa dan bernegara.

 

Pada kesempatan itu, Marsiaman berpesan agar masyarakat Kuantan Singingi  mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dalam perilaku hidup sehari-hari, mengawal bhineka tunggal ika dalam bingkai NKRI serta menjaga konstitusi kita yakni UUD 1945. Masyarakat dihimbau tidak mudah terpancing dan terprovokasi dengan isu-isu politik yang bisa merusak sendi-sendi persatuan dan kesatuan masyarakat.

 

“Bila perlu masyarakat Kuantan Singingi bisa menjadi contoh bagi masyarakat daerah lain sebagai daerah yang selalu menjaga persatuan dan kesatuan, sebagai implementasi dari empat pilar,” imbuh politisi senior PDIP ini. 

 

Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 16 Maret 2017

 

Reporter: Surya Irawan

Editor: Nandra F Piliang