Bahayakan Pengguna Jalan

alan Negara Lintas Riau-Sumut Banyak Lubang

alan Negara Lintas  Riau-Sumut Banyak Lubang

BAGANBATU (HR)-Kondisi Jalan Negara Lintas Riau-Sumut, tepatnya di sepanjang Jalan Balam, KM 20 perbatasan Bagan Batu-Sumut banyak ditemukan lubang menganga, yang dapat membahayakan pengguna jalan, terutama kendaraan roda dua. Masyarakat berharap Pemerintah segera melakukan perbaikan.

"Jumlahnya sekitar 50 titik lubang yang menganga,"ungkap salah seorang warga Bagan Batu, Zulkarnaen kepada Haluan Riau, Senin (13/4)
Titik lubang yang menganga tersebut kata Zulkarnaen, terdapat di KM 31, 33, 35 Balam. Selain itu, ada beberapa titik lagi, tepatnya di depan Kantor Camat Balai Jaya, depan Puskesmas Balai Jaya, bahkan hingga ke perbatasan Bagan Batu-Sumut, kerap ditemukan lubang menganga, yang sangat membahayakan pengguna jalan. Kondisi ini juga diperparah dengan minimnya rambu dan penerangan jalan di sepanjang jalan lintas milik Negara. "Sudah banyak korban akibat kerusakan jalan ini," beber Zulkarnaen.

Hal senada juga dikatakan Zoel Pakpahan. Dikatakannya, kondisi jalan lintas yang nota bene tanggung jawab Pemerintah Pusat ini harus segera dilakukan perbaikan. Pasalnya, kerusakan yang ada saat ini sudah mengkhawatirkan bagi pengendara. Apalagi korban laka, terutama kecelakaan tunggal yang mengakibatkan jiwa melayang sudah sering terjadi. Hal ini disebabkan pengendara terperosok kedalam lubang yang dalam dan

lebar
"Kita minta Kementerian PU segera memperbaikinya, sebelum timbul korban jiwa yang lebih banyak lagi," urai mantan anggota DPRD Rohil ini.
Sementara itu anggota DPRD Riau asal Bagan Batu, Rohil, Siswadja Muljadi, mengaku prihatin terhadap kondisi jalan lintas antar Provinsi atau jalan negara yang banyak lubang ini. Apalagi titik kerusakan sudah banyak dan sudah berlangsung lama.

Jika kerusakan jalan ini tidak segera diantisipasi, terang pria yang akrab disapa Aseng UB ini, akan berdampak kepada masyarakat. Terlebih lagi jika kerusakan kian parah, tentu transportasi darat yang menghubungkan Provinsi Riau-Sumut dari lintas tengah ini juga terganggu, hingga dapat mengakibatkan kemacetan dan truk pengangkut sembako juga tersendat dan tentu pada akhirnya berdampak pada perekonomian warga. "Kita mendesak Kementrian PU segera lakukan Perbaikan."pungkas Aseng.***