UPTD Pendidikan Salo Kunjungi PKBM dan RTMPE

UPTD Pendidikan Salo Kunjungi PKBM dan RTMPE

KUBANG JAYA (RIAUMANDIRI.co) - Sebanyak 21 kepala sekolah dan seorang Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Salo melakukan kunjungan ke Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insani Kubang Jaya, pekan lalu. Di mana di tempat ini masyarakat Kabupaten Kampar mendapatkan pelatihan jahit menjahit dan membordir khususnya remaja putri dan ibu-ibu rumah tangga selama 24 hari.


Kepala UPTD Pendidikan Salo Bustamam yang didampingi instruktur menjahit PKBM Surya bersama dengan rombongan kepala sekolah melihat bahwa pelatihan ini merupakan kesempatan bagi masyarakat Kabupaten Kampar untuk mengembangkan kompetensi dan mengembangkan lingkungan masyarakat yang kurang aktif menjadi kelompok masyarakat yang produktif.


Hal tersebut dijelaskanya di dalam sambutannya di hadapan peserta pelatihan dan rombongan kepala sekolah yang dibawanya dalam kunjungan tersebut.
“Ini merupakan hal yang positif dan harus didukung penuh oleh semua lapisan masyarakat karena membawa dampak yang baik bagi masyarakat,


mengembangkan potensi diri menjadi masyarakat produktif dan membangun sumberdaya manusia. Sesuai dengan pilar pembangunan kabupaten kampar yang ke-3," ungkap Bustamam.


Selanjutnya rombongan UPTD Salo juga menyempatkan diri belajar di lokasi RTMPE. Rombongan begitu antuasias dan terlihat bersemangat begitu tiba di lokasi, dan langsung menyebar di berbagai lokasi RTMPE. Suyatno selaku instruktur RTMPE mendampingi rombongan sembari menjelaskan secara lebih rinci manfaat yang didapat dari Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi yang dapat dikembangkan di halaman rumah sekalipun.


Bustamam mengaku setelah dirinya dan rombongan yang dibawanya melihat secara langsung RTMPE menjadi termotivasi untuk mengusahakan pola seperti RTMPE di halaman rumah mereka.


“Setelah melihat dengan mata kepala kami sangat mendukung program ini agar terus dapat dilanjutkan bahkan dikembangkan sehingga penerapan di masyarakat menjadi lebih banyak agar Kampar bisa swasembada pangan," ungkap Bustamam. (adv/humas)