Karhutla di Tapung Timbulkan Asap: BPBD Riau Usulkan Tambah Helikopter Water Bombing

Riaumandiri.co - Kebakaran lahan gambut di wilayah Tapung Kabupaten Kampar mulai menimbulkan kabut asap, diperkirakan lahan terbakar mencapai 30 hektar.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD Riau, Jim Gafur mengatakan, dampak kabut asap telah memasuki wilayah pemukiman.
"Dampaknya adalah asap memasuki pemukiman masyarakat. Jika tidak segera dilakukan pemadaman akan mengganggu udara yang disekitar. Jarak kebakaran dari pemukiman sekitar lima kilometer, tapi karena angin bertiup cukup kencang dan berubah-ubah arahnya. Kemarin sore kami cek angin ke arah barat, tapi pagi-pagi karena bercampur embun sehingga terasa baunya. Dan hari ini cukup berkurang dari hari kemarin," kata Jim Gafur, Selasa (1/7).
Dijelaskan, saat ini pihaknya sedang berjibaku memadamkan api di lokasi. Tim dibantu dengan satu unit helikopter water bombing milik BNPB.
"Ini sudah hari keempat satgas gabungan sudah melakukan upaya pemadaman melalui tim darat maupun udaraenggunakan heli water bombing dan kita terus mengupayakan agar yang di Tapung ini padam," tuturnya.
Untuk mempercepat pemadaman dan mencegah api cepat meluas, BPBD Riau akan berkoordinasi dengan BNPB untuk meminta tambahan satu unit helikopter water bombing lagi.
"Kita sudah koordinasi dengan BNPB agar heli water bombing ini di tambah di Riau ini mengingat daerahnya cukup luas dan jaraknya cukup jauh. Apa bila memang ada penambahan heli akan memudahkan lenybursn titik api melalui udara. Sekarang cuma satu dan itu kita cukup kewalahan dan kami harapkan nati pada saat Rakor dengan BNPB kami usulkan penambahan heli water bombing," tukasnya.