Koperasi Rejosari Bangkit di Saat Krisis Global

Koperasi Rejosari Bangkit di Saat Krisis Global

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Koperasi Serba Usaha Rejosari tetap eksis di bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, karena koperasi justru dinilai menjadi penyelamat baik bagi anggota maupun dalam kontribusi terhadap ekonomi nasional secara keseluruhan.

Menurut ketua Koperasi Serba Usaha ( KSU ) Rejosari Hj. Elwi Spd, koperasi tidak hanya bermanfaat di kondisi normal, tapi di tengah krisis sudah menjadi penyelamat bagi anggota dan ekonomi nasional. Lantaran adanya sistem gotong royong, tenggang rasa, dan senasib sepenanggungan.

Dalam Laporan Rapat Akhir Tahun ( RAT ) 2020 KSU Rejosari di umur ke 32 tahun semakin dewasa menjadi sektor ekonomi masyarakat yang sangat didambakan bagi sektor UMKM terutama di kota pekanbatu.


"Hal ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh pengurus koperasi harus bahu membahu bersama anggota koperasi sehingga wujud kerja keras wujudkan koperasi sehat di kota Pekanbaru," ujar Hj. Elwi, Senin (25/1/2021).

Lebih lanjut Hj. Elwi menjelaskan, Koperasi KSU Rejosari yang didirikan sejak 12 April 1988 dari koperasi PKK dengan Modal Awal (Aset) Rp 94.500, dan telah berbadan hukum tanggal 30 Maret 1999 simpanan pokok hanya Rp 10.000, simpanan wajib Rp 10.000 sampai saat ini.

Di usia 32 tahun dengan rentang waktu yang cukup panjang pengurus senantiasa berkerja keras dengan iklas untuk mewujudkan misi koperasi menjadi koperasi yang Handal dan tangguh sebagai ekonomi kerakyatan yang mensejahterakan anggotanya.

Menurut Hj. Elwi, salah satu kunci misi ini terwujud dengan melaksanakan kepatuhan terhadap prinsip koperasi salah satunya prinsip kemandirian.

Di Tahun Buku 31 Desember 2020 KSU Rejosari telah memiliki aset Rp 8.147.999.258 dengan jumlah anggota 310 orang dan pinjaman maksimum Rp 250.000.000 NPL 1,1%.

Pada Maret 2020, situasi Pandemi Covid-19 melanda dunia bahkan Indonesia, wabah corona telah memporak porandakan ekonomi nasional, daya beli masyarakat menurun, perusahaan-perusahaan dan mal-mal banyak tutup yang menyebabkan pengangguran meningkat.

Segala macam upaya telah dilakukan pemerintah untuk memulihkan ekonomi nasional dengan membantu UKM dan memberikan pinjaman berupa program percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk 100 koperasi se-Indonesia salah satunya adalah Koperasi KSU Rejosari untuk Provinsi Riau.

Sebagai kepedulian covid-19 KSU Rejosari telah menyalurkan bantuan kepada anggota masyarakat berupa beras sebanyak 3,5 ton.

Tahun 2021, mulai Januari jasa pinjaman diturunkan dari 1,5% menjadi 1,3%.
Pengurus, Pengawas dan Anggota Koperasi KSU Rejosari sangat bersyukur di situasi sulit seperti ini hanya berdampak dalam pengembalian pinjaman ± 3 bulan sampai saat ini sudah kembali Normal.

Untuk Pelaksanaan RAT Tahun Buku 31 Desember 2020 KSU Rejosari melaksanakan hanya diwakili 50 orang termasuk undangan dan anggota lain dapat mengikuti melalui meeting zoom.

"Dengan RAT ini kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah melalui Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Dan UKM Provinsi Riau, Dinas Koperasi Kota Pekanbaru Dan Kepala Cabang LPDB Provinsi Riau yang telah mempercayakan dana Pemerintah kepada KSU Rejosari. Semoga kedepan KSU Rejosari dapat meningkatkan Unit usahanya dan dapat berbagi ilmu dengan Koperasi lain," ujar Hj. Elwi.

Untuk mencapai Kemandirian mulai Tahun 1996 sampai sekarang tahun 2021 Koperasi KSU Rejosari Tampil PD dengan status berhutang dengan memanfaatkan dana pihak ketiga dari pemerintah melalui dana APBN dan LPDB, semua pinjaman di tahun 2020 sudah dilunasi KSU Rejosari dengan rincian sebagai berikut:
1. Pinjaman subsi BBM tahun 2001 selama 10 tahun total pinjaman 100 juta sudah lunas
2. Pinjaman Ekonomi Kerakyatan ( APBN ) tahun 2003 selama 3 tahun total pinjaman 85 juta lunas
3. Dana Hibah 2010 50 juta
4. Pinjaman LPDB Kementria  tahun 2011 selama 5 tahun total pinjaman 500 juta lunas
5. Pinjaman LPDB Kementria  tahun 2014 selama 5 tahun total pinjaman 3 Milyar lunas
6. Pinjaman BTN tahun 2014 selama 3 tahun total pinjman 1 milyar 250 juta lunas
7. Pinjaman LPDB Kementria  tahun 2020 selama 2 tahun total pinjaman 900 juta proses cicilan.

KSU Rejosari selain mendapatkan koperasi berprestasi mewakili Provinsi Riau di tingkat nasional tahun 2015, juga menjadi tempat studi banding dari instansi lain, seperti dari Diklat Spam Baso se-Sumatra, Kepala dinas koperasi dan UMKM
Kota pasuruan (jawa timur) bersama staf dan gerakan koperasi, Koperasi dari Lubuk Jambi, Koperasi Sumatra Painan, DPR Kep Riau, Lembaga keuangan Bank Riau, dan Bank Nagari Pegadaian.

Selain itu, KSU Rejosari menjadi acuan tempat penelitian bagi mahasiwa yang ada di Kota Pekanbaru, seperti dari UNRI, POLITEKNIK CALTEX, UMRI, STIE, dan UIR. Dan
telah dipercayai oleh kampus dan sekolah untuk tempat latihan lapangan.

Dalam sambutan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Dr. idrus SAg MAg, pihaknya menegaskan kepada seluruh koperasi yang ada di Kota Pekanbaru wajib hukumnya melakukan RAT karena ini salah satu raport sehat atau tidak sehatnya sebuah koperasi.

Untuk itu dia berharap agar koperasi-koperasi yang ada di Kota Pekanbaru bisa belajar di Koperasi Serba Usaha Rejosari agar bangkitnya koperasi di Pekanbaru bisa mesejahterakan masyarakat yang menjadi anggota dan terutama UMKM.(rls)



Tags Ekonomi