Pemko Pekanbaru akan Siapkan 1.000 Kamar Hotel untuk Isolasi OTG Corona

Pemko Pekanbaru akan Siapkan 1.000 Kamar Hotel untuk Isolasi OTG Corona

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Pemerintah Kota Pekanbaru berencana mengisolasi Orang Tanpa Gejala positif Corona di hotel. Wali Kota Pekanbaru, Firdaus,MT mengatakan, pihaknya mempersiapkan hotel sebagai tempat isolasi dalam mengantisipasi lonjakan jumlah pasien positif Corona.

"Kita rencakan menggunakan hotel sebagai tempat isolasi, untuk mengantisipasi lonjakan pasien positif," katanya, Senin (21/9).

Hotel yang akan dipakai mulai dari kelas melati hingga hotel bintang tiga. Tim sudah menginventarisir jumlah kamar yang tersedia. Ada seribu kamar yang disiapkan sebagai ruang khusus isolasi pasien positif.


Pembahasan terkait hal itu juga sudah dilakukan dengan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia).

Biaya pasien yang menjalani isolasi di hotel dibiayai pemerintah kota dan Pemerintah Provinsi Riau. Sebab tak ada lagi anggaran dari pemerintah pusat.

"Semua biaya dari pemerintah, baik untuk penginapan, obat dan makanan pasien selama isolasi," terangnya.

Alokasi dana Corona di Pemerintah Kota Pekanbaru masih tersedia. Berkisar Rp 115 miliar dan diperkirakan 60 persen dari angka itu masih tersedia.

Menurutnya, seluruh OTG yang menjalani isolasi harus di bawah pengawasan pemerintah. Mereka tidak dibenarkan lagi menjalani isolasi secara mandiri dirumahnya masing-masing.

Untuk memudahkan pengawasan agar disiplin dan tidak terjadi penularan terhadap keluarga dekat mereka.

"Kita sediakan rumah sehat, untuk tahap awal bisa menampung 50 pasien tanpa gejala. Kapasitasnya bisa 300 orang lebih," jelasnya.

Rumah sehat yang berada di Rusunawa Rejosari, Teluk Lembu Ujung, Kecamatan Tenayan Raya saat ini sudah menampung 33 pasien positif tanpa gejala.

Di sana diperkirakan mampu menampung hingga 360 pasien positif tanpa gejala. Pemerintah Provinsi Riau juga menyiapkan isolasi di Diklat BPSDM, Jalan Ronggowarsito. Disana juga dapat menampung pasien positif Covid-19.