APBD 2017 Hanya Rp2,355 Triliun

DPRD Minta Pemko Maksimalkan Lobi Bantuan Pusat

DPRD Minta Pemko Maksimalkan Lobi Bantuan Pusat
PEKANBARU (Riaumandiri.co)-Merujuk pada nilai APBD murni 2017 Pekanbaru, Rp2,355 triliun,  yang jauh brkurang dari APBD murni tahun sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono meminta, agar para dinas atau SKPD mengejar bantuan APBN. Terutama untuk kegiatan-kegiatan besar.
 
"Banyak peluang yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan bantuan pusat. Kita minta SKPD terus kejar. Terutama untuk kepentingan masyarakat," kata Sigit Yuwono pada wartawan, Kamis (6/10).
 
Bantuan yang bisa dikejar di pusat seperti halnya meubeler, peralatan kesehatan, pasar, bantuan pendidikan serta infrastruktur. Tahun 2016 ini saja, beberapa bantuan pusat diterima Pemko Pekanbaru. Seperti halnya 50 unit bus, renovasi pasar dan sebagainya.
"Tahun depan kita harapkan porsinya lebih besar. Karena APBD kita tidak akan kuat mendayung semua kegiatan. Ini tergantung komitmen kawan-kawan di dinas," harapnya.
Porsi besar yang dimaksudkan DPRD, para SKPD bisa memasukkan bantuan untuk alat-alat 
DPRD
kesehatan untuk RSUD Pekanbaru, meubeller SMP Madani dan SMK Teknologi. Sebab, anggaran APBD Pekanbaru saat ini, hanya sanggup untuk pembangunan fisiknya.
 
Jika nantinya bantuan pemerintah pusat gagal didapatkan, maka RSUD Pekanbaru hanya bisa melayani pasien poli saja. Begitu halnya dengan SMP Madani dan SMK Teknologi. Beberapa waktu lalu, kalangan DPRD juga sudah meminta agar SKPD cepat memasukkan proposal bantuan untuk ini ke APBN.
 
Sebelumnya, Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi menyampaikan, terkait nilai APBD Rp 2,3 triliun tahun 2017 nanti, dia meminta SKPD lebih cermat untuk membelanjakan anggaran. Utamakan kepentingan masyarakat. Selain itu, Ayat juga mengingatkan seluruh jajarannya, untuk bekerja profesional, efektif efesien dan transparan. (ben)-Merujuk pada nilai APBD murni 2017 Pekanbaru, Rp2,355 triliun,  yang jauh brkurang dari APBD murni tahun sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono meminta, agar para dinas atau SKPD mengejar bantuan APBN. Terutama untuk kegiatan-kegiatan besar.
 
"Banyak peluang yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan bantuan pusat. Kita minta SKPD terus kejar. Terutama untuk kepentingan masyarakat," kata Sigit Yuwono pada wartawan, Kamis (6/10).
 
Bantuan yang bisa dikejar di pusat seperti halnya meubeler, peralatan kesehatan, pasar, bantuan pendidikan serta infrastruktur. Tahun 2016 ini saja, beberapa bantuan pusat diterima Pemko Pekanbaru. Seperti halnya 50 unit bus, renovasi pasar dan sebagainya.
 
"Tahun depan kita harapkan porsinya lebih besar. Karena APBD kita tidak akan kuat mendayung semua kegiatan. Ini tergantung komitmen kawan-kawan di dinas," harapnya.
 
Porsi besar yang dimaksudkan DPRD, para SKPD bisa memasukkan bantuan untuk alat-alat 
DPRD
 
kesehatan untuk RSUD Pekanbaru, meubeller SMP Madani dan SMK Teknologi. Sebab, anggaran APBD Pekanbaru saat ini, hanya sanggup untuk pembangunan fisiknya.
 
Jika nantinya bantuan pemerintah pusat gagal didapatkan, maka RSUD Pekanbaru hanya bisa melayani pasien poli saja. Begitu halnya dengan SMP Madani dan SMK Teknologi. Beberapa waktu lalu, kalangan DPRD juga sudah meminta agar SKPD cepat memasukkan proposal bantuan untuk ini ke APBN.
 
Sebelumnya, Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi menyampaikan, terkait nilai APBD Rp 2,3 triliun tahun 2017 nanti, dia meminta SKPD lebih cermat untuk membelanjakan anggaran. Utamakan kepentingan masyarakat. Selain itu, Ayat juga mengingatkan seluruh jajarannya, untuk bekerja profesional, efektif efesien dan transparan. (ben)