Anies Sebut Situasi Covid-19 Semakin Mengkhawatirkan Sepekan Terakhir

Anies Sebut Situasi Covid-19 Semakin Mengkhawatirkan Sepekan Terakhir

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan perkembangan kasus positif virus corona atau Covid-19 situasinya semakin mengkhawatirkan sepekan terakhri.

"Hari ini gugus tugas akan mengadakan rapat khusus mengevaluasi perkembangan terakhir kasus Covid-19 di Jakarta. Karena situasinya mengkhawatirkan dalam satu Minggu terakhir," kata Anies di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (9/9/2020).

Dia menjelaskan angka persentase atau positivity rate di Jakarta dalam sepekan terakhir telah mencapai 13,2 persen. Sedangkan data kumulatif sejak awal pandemi sebesar 6,9 persen.


Dia menyatakan hasil evaluasi tersebut akan segera diumumkan kepada masyarakat.

"Nanti sore atau malam akan kita sampaikan hasilnya pada saat ini kita review semua kita rapatkan baru kita umumkan," ujarnya.

Sementara itu, jumlah pasien positif Corona atau Covid-19 di Jakarta bertambah 1.015 kasus pada Selasa (8/9/2020). Dengan penambahan tersebut jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 sebanyak 48.811 orang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan 36.451 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 74,7 persen.

"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 11.030 orang yang masih dirawat atau isolasi," kata Dwi dalam keterangan pers.

Sedangkan berdasarkan data yang dipaparkan akun Instagram @dkijakarta, terjadi peningkatan persentase keterisian Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19.

Dalam data hingga 6 September 2020, 77 persen dari 4.456 tempat tidur ruang isolasi di rumah sakit rujukan sudah terisi oleh pasien Covid-19.

Sedangkan 83 persen dari 483 tempat tidur ruang ICU di rumah sakit rujukan juga telah digunakan untuk merawat pasien Covid-19.



Tags Corona