Rusak dan Membahayakan, Dishub Kembali Tutup Dua JPO di Kota Pekanbaru

Rusak dan Membahayakan, Dishub Kembali Tutup Dua JPO di Kota Pekanbaru

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru kembali menutup dua Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang dinilai rusak dan membahayakan masyarakat di dua lokasi Jalan Jenderal Sudirman.

Pertama JPO yang berada di depan salah satu toko ponsel dan satunya di depan Sudirman Square. Sebelumnya penutupan serupa juga sudah dilakukan untuk JPO yang berada di depan Ratu Mayang Garden.

"Iya, kita tutup karena rusak dan dinilai membahayakan masyarakat yang akabn melewati JPO itu. Kalau pertanyaannya sampai kapan, kami masih mencari pihak ketiga untuk bekerjasama memperbaikinya," kata Kepala Bidang Keselamatan Teknis Sarana dan Prasarana Dishub Pekanbaru, T. Ardi Dwisasti, Senin (24/8/2020).


Ditanya kerusakan apa yanng terjadi di dua JPO itu, Ardi mengatakan, pada bagian lantai sudah keropos sehingga sangat berisiko terhadap keselamatan penggunanya. Ada tiga sistem kerjasama dalam rangka untuk perbaikan JPO agar kembali bisa digunakan yakni dengan lelang, penunjukan langsung yang jelas sesuai dengan aturannnya.

Diberitakan sebelumnya, terdapat 11 JPO di Kota Pekanbaru berada di beberapa ruas jalan. Dari jumlah tersebut beberapa di antaranya sudah mengalami kerusakan yang bervariasi.

Kerusakan rata- rata terjadi pada bagian atap, seperti di JPO Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di depan Toko Modelux yang saat ini sudah ditutup dikelola CV. Benggala, dengan pimpinan bernama Abenk.

Di JPO itu kondisi atap pada tangga masuk sudah tak ada sehingga perlu dipasang kembali. Begitu juga dengan kondisi tangga beton mulai rusak dan sebagian tangan plat sudah mulai keropos.

Masih di jalan yang sama yakni Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Hotel Ratu Mayang Garden dengan pengelola masih dari CV Benggala, juga terjadi kerusakan. Di antaranya pada tangga naik sudah rusak bahkan sebagiannya sudah tak ada.

Begitu juga dengan lantai JPO berbahan fiber glass dengan tebal 1,50cm sudah mulai rusak dan kurang nyaman untuk dilewati. Pada bagian tangga juga sudah keropos dan tidak ada lampu penerangan.

Masih dengan pengelola yang sama yakni CV. Benggala, di Jalan Tuanku Tambusai, kondisi JPO juga sudah rusak pada bagian atap dan lantai. Kabel-kabel jaringan listrik juga sudah berantakan butuh pembenahan demi keselamatan pengguna.

Kondisi JPO butuh perbaikan juga terdapat di Jalan Tuanku Tambusai tepatnya di depan Toko Hawaii dengan pengelola CV Multi Baru dengan pimpinan bernama Beni.

Beralih ke Jalan Soebrantas, juga terdapat JPO butuh perbaikan tepatnya di Simpang Tabek Gadang, dikelola CV Dwi Pertiwi dengan pimpinan bernama Maria atau Pinpin. Di JPO itu kondisi atap sudah rusak berat dan perlu penggantian, ditambah dengan kondisi tangga yang sudah copot dan lantai yang sudah keropos dan tak ada lampu penerangan.



Tags Pekanbaru