Dosen dan Tim Kukerta Unri Gelar Penyuluhan Konservasi Hutan Mangrove di Mengkapan Siak

Dosen dan Tim Kukerta Unri Gelar Penyuluhan Konservasi Hutan Mangrove di Mengkapan Siak

RIAUMANDIRI.ID, MENGKAPAN - Dosen Universitas Ria (Unri) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan konservasi hutan mangrove pada Sabtu (25/7/2020) di Aula Desa Mengkapan, Sungai Apit, Siak.

Acara ini ditaja oleh tim dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Riau, yang terdiri dari Dr. Ir. Adriman, M.Si, Dr. Muhammad Fauzi, S.Pi, M.Si, Bapak Nur El Fajri, S.Pi, M. Si, Bapak Ir. Eko Purwanto, M.Si, Bapak Dr. Eko Prianto dah Ibu Rina D. Sibagariang, S.Pi, M.Sc. 

Penyuluhan ini dilakukan bersama mahasiswa Kukerta Terintegrasi Abdimas Desa Mengkapan. Turut hadir dalam kegiatan itu Kepala Desa Mengkapan Muhir dan Ketua kelompok Mangrove Kecamatan Sungai Apit, Masdar. Selain itu penyuluhan ini juga dihadiri oleh 20 peserta yang berasal dari beberapa desa di Kecamatan Sungai Apit.


Materi yang diberikan tim dosen kepada peserta menitikberatkan pada pentingnya hutan mangrove serta manfaat hutan mangrove. 

"Hutan mangrove memiliki 3 manfaat, yakni manfaat ekologis, manfaat fisik, dan manfaat ekonomis," tutur Dr. Ir. Adriman, M.Si.

Dia mengatakan bahwa bentuk dari manfaat fisik hutan mangrove adalah penahan abrasi dan melindungi daerah di belakangnya serta dapat menyaring air asin. Sementara itu manfaat ekologis mangrove adalah sebagai habitat satwa liar dan biota air serta tempat memijah dan mencari makan bagi biota air. 

"Lalu mangrove juga memiliki manfaat ekonomis yaitu dapat dijadikan olahan makanan untuk jenis tertentu dan dapat dijadikan destinasi wisata seperti yang telah ada di Mengkapan ini, yaitu Ekowisata Mangrove Jembatan Hitam atau Ekowisata Mangrove Mengkapan," terang Adriman.

Sementara itu, Nabila selaku anggota tim Kukerta Terintegrasi Abdimas Desa Mengkapan menjelaskan bahwa buah pidada (Sonneratia caseolaris) dapat diolah menjadi olahan pangan berupa sirup, selai, dodol, dan permen.

Antusiasme peserta pada penyuluhan ini sangat besar, terlihat dari banyaknya yang berbagi pengalaman pribadi serta pertanyaan yang diberikan kepada tim pengabdian Unri kepada masyarakat.