Kesulitan Ekonomi Saat Pandemi, Atlet Muay Thai Berprestasi Nekat Curi Motor

Kesulitan Ekonomi Saat Pandemi, Atlet Muay Thai Berprestasi Nekat Curi Motor

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Seorang atlet Muay Thai di Kota Pekanbaru inisial RD (20) harus berurusan dengan polisi. Demi bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19 ia memilih cara yang salah.

RD menjadi tersangka dalam kasus tindak pidana pencurian motor (Curanmor). Bersama satu rekannya, ia melarikan satu unit sepeda motor jenis beat yang terparkir di basement salah satu hotel di Pekanbaru.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Pekanbaru Kota Akp Stevie menyebut bahwa pelaku inisial RD (20) belum lama tinggal di Pekanbaru.


"Pelaku ini merupakan atlet muay thai yang cukup berprestasi. Dikarenakan tidak ada pelatihan yang mungkin disebabkan Covid-19, dia balik ke Pekanbaru. Yah mungkin tidak uang, timbul niat nekatnya," kata Stevie saat ekspos ungkap kasus curanmor di basement hotel, Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (17/7/2020).

Saat beraksi, jelas Stevie, pelaku ditemani seorang rekannya inisial PR (19). Modus operandi, pelaku menggunakan satu buah kunci khusus dan cairan kimia.

"Pertama, sarang kunci sepeda motornya itu dihancurkan dengan cairan kimia. Setelah itu baru pakai kunci yang dimodifikasi. Rekannya ini memantau keberadaan petugas jaga," sambung Stevie.

Berhasil memetiknya, sepeda motor langsung di jual ke daerah luar kota Pekanbaru dengan harga Rp2,5 juta. "Saat ini, anggota kita sedang menjemput barang bukti yang telah dijual ke Kabupaten Kuantan Singingi, yakni di Kecamatan Pangean," jelasnya sambil menengok layar infocus.

Yang pada saat itu, Kanit Reskrim Polsek Pekanbaru Kota Ipda Budi Winarko sedang melakukan pengambilan barang bukti di Kabupaten Kuantan Singingi, tepatnya di Kecamatan Pangean yang terhubung via daring dengan lokasi ekspos.

Di samping itu, pelaku RD (20) mengakui bahwa ini adalah kasus pertamanya. Dengan wajah tertunduk ia menjawab uang hasilnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Sudah (dijual, red), (hasil,red) untuk jajan aja. Berdua aja, saya yang memetik," jawabnya singkat.


Reporter : Akmal