RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Salah satu akun penjual rendang online mendadak kebanjiran pesanan setelah Fadli Zon memborong rendang jualannya. Kisah unik ini terjadi setelah Fadli Zon disindir 'like doang, beli kagak'.

Politisi Fadli Zon membeli rendang yang dijual secara online. Di balik pesanan rendang ini ternyata ada kisah unik yang dibagikan sang penjual. Lewat akun twitter @peni_me yang tak lain adalah sang penjual rendang, ia menceritakan pengalaman unik saat rendangnya dibeli Fadli Zon.

Berawal dari usaha rendang yang dijalankan Peni. Wanita berhijab ini melakukan strategi marketing dengan cara mengunggah foto dan kalimat promosi. Tak disangka, ternyata unggahan iklan rendang olahan Peni dilihat oleh Fadli Zon. Merasa tertarik dengan tampilan rendangnya, Fadli Zon kemudian memberikan tanda like.

Merasa mendapat tanda like dari politisi ternama, Peni lewat brand 'Bakul Rendang' tak mau menyia-nyiakan kesempatan. Ia lantas mengunggah cuitan yang seolah menyindir Fadli Zon.

"Pak Fadli Zon cuma like postingan rendangku, beli kagak," cuit Peni.

Tak disangka, ternyata cuitan ini memancing netizen untuk berkomentar dan membujuk Fadli Zon agar membeli rendang. Peni juga melancarkan aksi marketingnya dengan terus menyindir Fadli Zon agar beli rendang buatannya.

"Tu kan, like twit pinned aku malahan. Yakinlah ini tanda-tanda pak fadlizon mo borong rendang akuh buat membakar semangat macan Asia yang tertidur," lanjut Peni.

Benar saja, Fadli Zon ternyata memahami sindiran dari penjual rendang ini. Politisi Partai Gerindra ini pun memborong rendang sampai Rp 1 juta. Percakapan soal pemesanan rendang ini juga dilampirkan sebagai bukti.

Dari total Rp 1 juta ini Fadli Zon membeli 3 kilogram rendang. Paket rendang langsung dikirim ke alamat rumahnya.

"Gampang banget sih ngeluarin duit sejuta buat beli rendang pak @fadlizon. Saya beli sepatu yang 600rb aja masih di keranjang kagak di cekout cekout," kata netizen.

"Wah wah dapet orderan dari orang gedean. Selamat," sahut netizen lainnya.

Sumber : detikcom

Editor : Nandra F Piliang