Hari Ini

Sebagian Pelayanan RSUD Pindah ke Gedung Baru

Sebagian Pelayanan RSUD Pindah ke Gedung Baru

BANGKINANG (HR)- Gedung RSUD Bangkinang yang dibangun sejak tahun 2009 lalu di Jalan Lingkar, Bangkinang, akan ditempati mulai hari ini, Senin (6/4). Namun hanya pelayanan untuk poliklinik dan kantor manajemen yang akan menempati gedung baru tersebut.

Direktur RSUD Bangkinang, Wira Dharma, ketika dikonfirmasi Haluan Riau mengenai kabar penggunaan sebagian gedung RSUD yang terdiri dari tiga lantai dan telah menyedot anggaran miliaran rupiah dari APBD Kampar tersebut, mengakuinya. Ruang poliklinik dan kantor manajemen ini akan menempati lantai dasar dari gedung RSUD.

"Gedung yang baru ini belum dilengkapi IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah red), lift,  listrik taman dan parkir belum mencapai 100 persen bisa digunakan," beber Wira.

Diakuinya, pengoperasian gedung baru RSUD Bangkinang yang mulai dibangun  tahun 2009 lalu itu, sesuai dengan permintaan Bupati Kampar dan permintaan sejumlah pihak dan masyarakat. Desakan agar Pemkab Kampar segera menempati gedung baru RSUD Bangkinang juga sering disampaikan pihak DPRD Kampar, bahkan beberapa fraksi pada pandangan umum terhadap RAPBD Kampar tahun 2015 disampaikan pada rapat paripurna DPRD Kampar, November 2014 lalu.

Komisi IV DPRD Kampar juga meninjau gedung baru tersebut menjelang berakhirnya tahun anggaran 2014 lalu. Alasan lain pemindahan ini karena gedung RSUD Bangkinang yang lama ini kurang memadai untuk memberikan pelayanan secara maksimal, seiring semakin padatnya jumlah kunjungan pasien. "Di poliklinik kita bisa lihat kunjungan setiap hari cukup padat, banyak pasien yang tak bisa duduk, banyak yang harus berdiri," terang Wira.

Meskipun belum sepenuhnya bisa digunakan maksimal, namun pihak manajemen RSUD Bangkinang berupaya mencari solusi agar sebagian ruangan di gedung RSUD Bangkinang yang baru segera bisa dimanfaatkan. Misalnya, untuk memenuhi kebutuhan listrik untuk ruang poliklinik dan kantor manajemen nanti masih menggunakan daya listrik dengan kekuatan 33.000 kkva.

"Meski masih banyak kekurangan di sana sini namun sebagian sudah bisa kita manfaatkan dan semoga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat nyaman," ulas Wira. (hir)