Sekda Kampar: Masyarakat Harus Pahami Bahaya Covid-19

Sekda Kampar: Masyarakat Harus Pahami Bahaya Covid-19

RIAUMANDIRI.ID, SIAK HULU - Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar kembali menyosialisasikan pencegahan Covid-19 bersama para camat, kades se-Kecamatan Perhentian Raja dan Siak Hulu di aula Puskesmas II Siak Hulu, Rabu (8/4/2020).

Sekda menyebut sejak terjadinya Pandemi Virus Corona atau Covid-19, sudah banyak surat edaran yang diterbitkan terkait penanggulangan bahaya corona.

"Kabupaten Kampar saat memiliki penduduk hampir 1 juta jiwa, dari jumlah tersebut, banyak juga masyarakat kita yang mencari nafkah diluar kota dan luar negeri, terbukti dalam waktu lebih kurang 50 hari tercatat lebih kurang 3 ribu masyarakat yang kembali dari perantauan," kata Sekda.


Untuk itu, Yusri miminta masyarakat benar-benar memahami seluruh imbauan yang sudah diinformasikan. Serta, jangan malu untuk melaporkan keluarga yang baru pulang dari luar daerah yang terpapar Covid-19. 

"Ini bukan aib, ini cobaan, betul mati memang di tangan Tuhan, tapi kita harus tetap menjaga agar penyebaran virus terputus, kalau meninggal sendiri tidak apa, tapi ini juga akan membawa musibah ke orang di lingkungan kita," kata dia.

"Sudah dilarang berkunjung ke daerah terpapar Covid-19, namun ternyata masih ke sana dan masih berkumpul-kumpul di keramaian, itu artinya sama dengan bunuh diri," sambung Yusri.

Sekda kepada para camat dan kepala desa untuk terus mengawasi daerah masing-masing, dan segera laporkan jika ada warga yang baru pulang dari daerah yang terpapar covid-19.

Bila perlu, lanjut dia, dibawa langsung ke lokasi isolasi Taman Rekreasi Stanum Bangkinang Kota.

"Dan terkait dengan datangnya bulan suci Ramadan, seluruh kebiasaan kita untuk sementara tidak kita laksanakan dulu, mulai dari kebiasaan balimau kasai, mendo'a menyambut Ramadhan serta kegiatan pengajian lainnya, terkait salat Jumat masih bisa dilakukan,  kecuali bagi warga yang terjangkit Covid-19," kata Sekda.

 

Reporter: Ari Amrizal