Khawatir Corona, DPRD Pekanbaru Tidak Terima Kunjungan Dewan dari Daerah Lain

Khawatir Corona, DPRD Pekanbaru Tidak Terima Kunjungan Dewan dari Daerah Lain

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – DPRD Kota Pekanbaru sementara waktu tidak menerima kunjungan kerja dari DPRD kabupaten/kota se-Indonesia.

Menyusul adanya informasi menyebut, salah seorang anggota DPRD DKI dinyatakan suspect Corona (Covid-19) usai berkunjung ke DPRD Kota Pekanbaru pada Kamis, 12 Maret lalu.

"Untuk mengantisipasi dan menghindari hal hal yang tidak diinginkan, mulai hari ini sampai 30 Maret 2020 DPRD Kota Pekanbaru tidak menerima kunjungan dari DPRD kabupatan/kota se-Indonesia. Semoga Allah SWT selalu melindungi kita semua, Amiin," kata Plt Sekretaris DPRD Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, Rabu (18/3/2020).


Zulfahmi mengaku terkejut saat mengetahui informasi terkait adanya salah seorang anggota DPRD DKI dinyatakan suspect Virus Corona (Covid-19) usai berkunjung ke DPRD Kota Pekanbaru tersebut.

"Pasti terkejut, karena secara pribadi saya yang menerima mereka dan Badan Musyawarah (Banmus). Kebetulan saya yang menerimanya di DPRD Pekanbaru. Terkejut memang tapi mudah-mudahan dengan upaya antisipasi penyemprotan disinfektan tidak menyebar," katanya.

Tujuan kunjungan kerja  dari DPRD DKI waktu itu untuk mengetahui pelaksanaan tugas Banmus dan cara menetapkan jadwal anggota DPRD.

Pertemuan itu diadakan sekitar pukul 11.00 WIB hingga jelang solat dzuhur di ruang Paripurna DPRD Kota Pekanbaru.

"Semua berjalan seperti biasa, tidak ada gejala-gejala yang berkaitan dengan Corona. Dan itulah yang terjadi, kita terima lalu foto bersama dan terakhir bersalaman," jelas Zulfahmi Adrian yang juga menjabat sebagai Kadispora Pekanbaru itu.

Untuk mengantisipasi dari penyebaran virus corona itu, Zulfahmi menyampaikan sudah memerintahkan jajarannya untuk menyediakan masker dan hand sanitizer.

Namun hal tersebut urung terlaksana dikarenakan sulitnya mendapatkan kedua benda tersebut.

"Di Pekanbaru ini sudah kita cari masker dan hand sanitizer, namun tidak ada di apotek ataupun di swalayan," akunya.

Namun demikian, Selas (17/3) kemarin, pihaknya bersama Dinas Kesehatan sudah menyemprot disinfektan di kantornya.

Mulai dari lobi, ruang tunggu, serta ruang rapat paripurna, ruang pimpinan, komisi dan bagian di DPRD Kota Pekanbaru.

"Kita kordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk penyemprotan itu," kata Zulfahmi.

Penyemprotan disinfektan untuk memastikan seluruh ruangan di kantor dewan lebih higienis.

Apalagi para anggota dewan dan ASN di sana setiap hari beraktivitas di sana.

Mereka juga menerima tamu dari berbagai instansi dan lembaga. Ada juga kunjungan dari DPRD sejumlah daerah di nusantara.

"Maka kita langsung kordinasi ke dinas kesehatan untuk melakukan penyemprotan," Zulfahmi Adrian.