Antisipasi Wabah Corona, Museum Sang Nila Utama Riau Juga Ditutup

Antisipasi Wabah Corona, Museum Sang Nila Utama Riau Juga Ditutup

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Dinas Kebudayaan Provinsi Riau mulai hari ini menutup Museum Sang Nila Utama selama dua pekan kedepan. Hal itu menyusul keluarnya instruksi Gubernur Riau untuk meliburkan seluruh sekolah mulai TK sampai tingkat perguruan tinggi.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Yoserisal Zein menjelaskan, pihaknya mengikuti instruksi dari Gubernur Riau, di mana kegiatan untuk di luar ruangan dan keramaian dikurangi guna mengantisipasi penularan virus Corona Covid-19.

“Pengunjung kita di museum Sang Nila Utama itu setiap harinya itu dari pelajar SD, SMP, SMA, mahasiswa, bahkan dari peneliti. Jadi untuk menghindari dan mengantisipasi merebaknya virus Corona, museum kita tutup sementara, baik untuk umum ataupun pelajar, sesuai dengan instruksi Gubernur,” ujar Kadis Kebudayaan, Raja Yoserizal Zein didampingi Sekretaris Disbud Fuadi, Senin (16/3/2020).


Dijelaskan Yose, pihaknya mengkhawatirkan jika museum dibuka maka para pelajar dan mahasiswa memanfaatkan waktu libur sekolah berkunjung ke museum. Karena hampir setiap hari museum Sang Nila Utama dikunjungi pelajar. Untuk itu lah perlu diimbau kepada sekolah-sekolah dan mahasiswa untuk tidak mengunjungi museum sesuai dengan instruksi Gubernur, yakni 16-30 Maret 2020.

“Setelah waktu libur usai, kita kembali akan membuk museum Sang Nila Utama. Dakam hitungan Dinas Kebudayaan, pengunjung yang datang ke Museum itu dalam satu bulan itu mencapai 10 ribu pengunjung, apalagi di hari Sabtu dan Minggu itu ramai. Termasuk pada hari kamis juga ramai, karena kita ada pagelaran musik melayu,” ungkap Plt Dinas Pariwisata ini.

Diberitakan sebelumnya, setelah menerima surat resmi dari pemerintah pusat melalui Badan Pendidikan Nasional (BPN) dan imbauan dari Presiden Joko Widodo, Gubernur Ria, Syamsuar, langsung mengambil keputusan untuk meliburkan seluruh sekolah mulai dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK/MA, mulai hari ini, Senin (16/3).

Keputusan ini diambil setelah Gubernur Riau mengadakan rapat bersama Dinas Pendidikan dan kepala kantor Kementerian Agama (Kemenag) Riau, dan memutuskan untuk meliburkan sekolah mulai tanggal 16 sampai 30 Maret 2020.

“Mencermati tentang kasus Covid 19 di tanah air, dan juga kita mendapatkan pernyataan, dari Presiden RI Joko Widodo pada minggu ini. Dan juga mencermati surat edaran dari BPN, maka malam hari ini (tadi malam red) kami mengadakan rapat koordinasi, bersama Dinas pendidikan dan jajarannya. Serta bersama Kakanwil agama, bahwa dalam menghadapi situasi kondisi saat ini bahwa kami telah menyepakati bahwa mulai hari Senin kami meliburkan seluruh sekolah, baik sekolah umum dan sekolah swasta,” ujar Gubri, Minggu (15/3).


Reporter: Nurmadi