Pasang Plang Nama Raksasa Objek Wisata

Pemkab Solok Selatan Anggarkan Dana

Pemkab Solok Selatan Anggarkan Dana

Padang Aro (HR)- Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, mengalokasikan anggaran Rp580 juta untuk mempersiapkan plang nama raksasa bagi berbagai objek wisata. Kepala Dinas Budaya, Pariwisata pemuda dan Olahraga Solok Selatan, Doni Hendra didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Asniati di Padang Aro, Senin (30/3), mengatakan, plang nama yang dipersiapkan ini akan ditempatkan di lima titik dengan ukuran besar sehingga bisa dilihat dari kejauhan. "Proses pembuatan plang nama ini sudah selesai tender dan memasuki tahap pengumuman pemenang oleh panitia lelang," katanya. Dia mengatakan, ukuran plang nama ini sebagai identitas pariwisata yang ada di Solok Selatan agar lebih mudah diingat oleh wisatawan. Titik pemasangan plang nama ini berada di Ulu Suliti Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh tepat di pintu gerbang masuk kabupaten itu dengan tulias "Welcome to Solok Selatan Sarantau Sasurambi". Sedangkan empat titik lagi yaitu di lokasi objek wisata Kawasan Seribu Rumah Gadang di Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu selanjutnya di lokasi pemandian air panas "Hot Waterboom Sapan Maluluang" Kecamatan pauah Duo. Selanjutnya dua titik lagi di Kawasan kebun teh Mitra Kerinci dengan latar belakang gunung kerinci serta di lokasi wisata air terjun Tangsi Ampek Kecamatan Sangir. "Untuk plang nama yang paling besar berada di kebun teh dengan ukuran tinggi tulisan tiga meter dan lebarnya dua meter," katanya. Ia mengatakan, plang nama ii juga bakal menjadi ikon pariwisata Solok Selatan dan bisa meningkatkan minat wisatawan ke daerah itu. "Plang nama ini dirancang sedetil mungkin dan bakal menjadi ikon Solok Selatan sehingga bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten itu," imbuhnya. Selain itu, katanya, tahun ini juga akan dibangun jalan setapak dilokasi air terjun timbulun Kecamatan Sangir. "Untuk air terjun timbulun tahun ini dialokasikan dana Rp92 juta lebih untuk membangun jalan setapak," katanya. (ant/ivi)