Marjohan: Melayu Harus Bersatu

Marjohan: Melayu Harus Bersatu

RENGAT(HR)- Tokoh masyarakat Indragiri Hulu Raja Marjohan Yusuf, meminta kepada seluruh masyarakat melayu di kabupaten Sejuta Sungkai ini dapat hendaknya bersatu dalam memilih atau mendukung kepala daerah atau bupati yang akan dipilih dalam Pilbup yang direncanakan Desember 2015 mendatang.

"Melayu jangan sampai terpecah-pecah dalam menentukan siapa yang akan dipilih sebagai Bupati dan wakil Bupati nantinya, karena suara yang diberikan akan menentukan pemimpin Inhu lima tahun ke depan, yang tentunya diharapkan akan membawa kemajuan bagi bumi melayu tersebut," ungkapnya beberapa waktu lalu.

Tokoh adat melayu Riau ini mengungkapkan, suara melayu salah satu yang menentukan kemenangan seorang calon, namun tentunya harus memilih yang betul-betul bisa menjadi penyambung amanah masyarakat demi kemajuan Indragiri Hulu.

Mantan Sekda Inhu ini tak memungkiri, beberapa calon Bupati sudah mulai muncul saat ini, dan Melayu harus sudah bisa mengambil sikap, siapa yang harus menjadi panutan dan menududuki kursi Inhu satu. "Saat ini saya secara pribadi siap memberikan dukungan kepada tokoh yang memang lebih energik dan mampu membawa perubahan kedepannya, bukan berarti saya sendiri tidak mampu untuk itu, namun demi sebuah arah yang lebih baik, maka saya mengambil sikap untuk memberikan dukungan kepada mereka yang memang dinilai akan mampu menduduki jabatan tersebut," tegasnya.

Dia yakin, masyarakat bisa memilih ppemimpin mereka dengan melihat apa yang sudah diberikan selama ini, tidak hanya dari Melayu, tetapi juga dari lainnya bisa saja, jika memang dianggap mampu memberikan yang terbaik dan sudah bisa menjadi panutan bagi masyarakat, baik dalam memimpin maupun contoh di dalam keseharian.

Diungkapkan, lihat Kuansing dan Indragiri Hilir, sudah bisa berkembang pesat dan Inhu tertinggal, baik dalam pembangunan maupun dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM), terutama  Kuansing, padahal Inhu juga bisa melakukan itu. Untuk itu  dia berharap, ke depan Inhu bisa lebih baik. (eka)