Ibunda Mahasiswa yang Anaknya Dianiaya Minta Pelaku Datang Minta Maaf

Ibunda Mahasiswa yang Anaknya Dianiaya Minta Pelaku Datang Minta Maaf

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Ibunda Faisal Amir, mahasiswa Al-Azhar yang mengalami pendarahan otak buntut ricuh demo di depan Gedung DPR, sebenarnya tidak ingin membawa kasus ke jalur hukum. Dia hanya berharap siapa pun yang membuat Faisal terluka segera datang meminta maaf dan bertobat.

"Amanah dari ibunda Faisal adalah beliau ingin jika memang benar Faisal itu dianiaya dan dipukuli, beliau ingin pelaku untuk meminta maaf kepada keluarga," ujar kakak Faisal, Rahmat Ahadi, saat jumpa pers di Aula Buya Hamka, Universitas Al-Azhar, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2019).

Jika pelaku datang meminta maaf, keluarga tidak akan mempersoalkan insiden ini ke ranah hukum. Ibunda Faisal merasa permintaan maaf dari pelaku sudah cukup.


"Ibunda ingin tidak terlalu dibawa ke jalur hukum. Yang penting si pelaku ini minta maaf dan bertobat. Itu saja sudah cukup," jelas Rahmat.

Kondisi Faisal pasca-kritis kini sudah membaik. Rahmat menyebut adiknya sudah bisa berkomunikasi meski masih belum ingat kejadian hingga membuatnya terluka cukup parah.

"Kami menunggu dari Faisal sendiri supaya bisa memberikan kronologi kejadian yang dia alami," tuturnya.