Terungkap, Kurir Sabu Gunakan Kopi untuk Kelabui Anjing Pelacak

Terungkap, Kurir Sabu Gunakan Kopi untuk Kelabui Anjing Pelacak

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Modus yang cukup unik dalam peredaran narkoba berhasil diungkap Polresta Pekanbaru, Riau, Selasa (27/8/2019). 

Terungkapnya modus unik itu setelah jajaran Polresta Pekanbaru meringkus dua tersangka kurir sabu yaitu H dan P yang tertangkap membawa barang haram sabu 18,3 kg.

Dua kurir sabu ini meletakan aroma kopi ke bawah jok dan bagasi mobil minibus yang telah dimodifikasi sehingga anjing pelacak sulit mengendus.


Ada dua mobil minibus yang dibawa kedua tersangka P dan H beserta buronan lainnya R dan D untuk melancarkan aksi membawa barang haram tersebut. 

Salah satu mobil mereka tinggalkan di depan toko swalayan Jl Kuantan Raya untuk diambil dengan buronan lainnya dan satu mobil lagi mereka tinggalkan di depan rumah ibadah Jl Sepakat, Tenayan Raya dalam keadaan bagasi yang sudah dimodifikasi. Mereka meninggalkan mobil ini berhari-hari dan menimbulkan kecurigaan oleh warga yang sedang beribadah.

"Setelah mendapatkan informasi dari warga, kami langsung geledah mobil di depan rumah ibadah tersebut sudah kosong, barang buktinya sudah tidak ada. Kami profiling selama lima hari, barulah kami bisa menangkap P dan H di tempat yang berbeda," kata Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanafi.

Dari tangan P polisi menyita dua unit telepon genggam dan uang Rp234 juta beserta kartu ATM bank lainnya. Sementara dari tangan H polisi menyita uang tunai Rp14 Juta dan satu unit telepon genggam, tiga kartu ATM bank beserta dua tas yang digunakan untuk menyimpan 18 kantong alumunium foil berisi sabu seberat 18,3 kg.

Adapun tersangka lainnya EL dan MA juga ditangkap atas pengakuan dari tersangka H. Mereka ditangkap di Jl Teuku Umar dengan barang bukti belasan butir pil ektasi dan beberapa bungkus sabu.

"Mereka mengaku hanya sekali melakukan ini, tapi setelah diselidiki lebih lanjut dengan melihat transaksi di rekening mereka, sepertinya ini bukan pertama kalinya dan masih banyak TSK (tersangka) yang masih buron," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto.



Tags Narkoba