Mahasiswa Kukerta Unri Kampung Temusai Taja Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Pergaulan Bebas

Mahasiswa Kukerta Unri Kampung Temusai Taja Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Pergaulan Bebas

RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Dalam rangka untuk mencegah penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas terhadap generasi muda kususnya anak-anak sekolah tingkat SLTP dan SLTA, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata ( Kukerta) Universitas Riau Kampung Temusai melakukan kegiatan penyuluhan yang diadakan di Aula Kantor Kampung Temusai, Sabtu (3/8/2019).

Acara ini dihadiri oleh Kanit Reskrim IPTU Firman Polsek Bungaraya, Kepala KUA Bungaraya, Dinas Kesehatan, Penghulu Kampung Temusai, dan seluruh peserta siswa-siswi dari SLTP dan SLTA.

"Tujuan dari Kukerta mengadakan penyuluhan ini adalah, karena maraknya penyalahgunaan narkoba terkhusus penggunaan narkoba dan pergaulan bebas pada remaja. Oleh karena itu, para remaja harus mengetahui rIsiko yang ditimbulkan akibat dari pemakaian narkoba dan pergaulan bebas," kata Anggi, Seketaris Kukerta Unri Kampung Temusai kepada Riaumandiri.co, Sabtu (03/08/2019).


Anggi mengatakan bahwa kegiatan yang ditaja oleh Kukerta mendapat dukungan dari segala pihak, ketika acara berlangsung peserta yang hadir sangat antusias mengikutinya.

"Alhamdulillah tamu undangan banyak yang hadir sekitar 50 siswa dan  para peserta pun sangat antusias mengikuti acara ini. Untuk narasumber materi narkoba dan pergaulan bebas dari Dinas Kesehatan, Polres, dan KUA Kecamatan Bungaraya," tuturnya.

"Kami berharap dengan diadakan penyuluhan ini, para peserta maupun siswa dapat mensosialisasikan kepada teman-temannya dan dapat menerapkan di tengah masyarakat sehingga generasi kita bebas dari ancaman narkoba dan seks bebas," imbuhnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Bungaraya IPTU Firman memberikan  aspresiasi kepada mahasiswa KKN Unri Kampung Temusai yang membuat acara ini,

"Narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya telah masuk ke Bungaraya melalui lintas Sabak Auh, lintas Kandis, lintas Bengkalis, dan beberapa dari lintas laut. Di Siak sendiri kasus narkoba  ada lebih dari 200," katanya.

"Kita berharap kepada seluruh elemen, baik dari sekolah, orang tua, masyarakat dan lain-lain agar dapat bekerja sama untuk memerangi narkoba dan pergaulan bebas di tengah masyarakat. Tanpa kerja sama yang baik, keinginan kita untuk memberantas narkoba dan pergaulan bebas tidak akan berhasil," sebutnya. 


Reporter: Sugianto