Kadisparpora Ikut Rakornis Perencanaan Pariwisata

Kadisparpora Ikut Rakornis Perencanaan Pariwisata

BENGKALIS (riaumandiri.co) - Dinas Pariwisata Provinsi Riau melakukan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) perencanaan pariwisata bersama seluruh Kepala Dinas Pariwisata se-Riau, di Rupat Utara, Bengkalis, Senin (6/3).
 
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Rohil H Ali Asfar yang ikut hadir mengatakan, rapat dilakukan dalam rangka pembahasan destinasi pariwisata di kabupaten/kota sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang tercantum dalam Peraturan Presiden tentang Rencana induk pembangunan kepariwisataan nasional.

"Jadi kita rapat selaian Launching Tag Line juga rapat teknis perencanaan pariwisata Riau." kata Ali Asfar.Rapat  dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal Usman, Kasubdit Alokasi Pendanaan pemerintah pusat Bappenas Eka Chandra Buana, Kementerian Pariwisata yang diwakili Tazbir SH M Hum.

Ali Asfar menambahkan, Pemerintah Provinsi Riau tak pernah berhenti dalam mengembangkan sektor pariwisata. Namun, guna mewujudkan Riau menjadi destinasi wisata diperlukan upaya yang maksimal. "Ada tiga program penting guna mendorong pariwisata di Riau. Ketiga program itu adalah, pengembangan destinasi, SDM dan promosi," katanya.

Untuk pengembangan destinasi wisata pihaknya mengaku terus melakukan koordinasi dan mendorong kemajuan pariwisata Rohil dengan pemerintah Provinsi Riau. Dia juga mengharapkan moment Rakornis ini dapat mempertajam dalam rangka pengembangan pariwisata Riau dan kususnya Rohil tahun 2018.

Dalam acara itu juga ditegaskan bahwa Provinsi Riau, kususnya Rohil tidak lagi harus bergantung kepada migas, namun harus dicari sektor baru yang lebih menjanjikan yakni sektor pariwisata.

"Selain Riau The Home Land Of Melayu, kita terapkan dan juga meluncurkan tagline baru yakni "No More Oil and Gas, Lets slStart Tourism"," kata Ali.

Untuk diketahui, Dinas Pariwisata Riau telah mengusulkan beberapa prioritas program dan kegiatan Pariwisata di setiap Kabupaten/kota yang menggunakan dana APBN 2018 diantaranya 20 20 iven, dan 12 pembangunan infrastruktur pariwisata.