TEMBILAHAN (HR)- Banyaknya kasus korupsi yang sedang diproses  Kejaksaan Negeri Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir, berdampak Kepala Kejaksaan Tembilahan dikirimi surat cinta atau surat ancaman terkait kepemimpinannya.

Hal ini disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tembilahan Musthofa, Jumat (27/2). “Saya mendapatkan kiriman berupa surat cinta (ancaman, red) yang tidak tahu siapa  pengirimnya,” jelasnya.

Dikatakan, berdasarkan isi surat tersebut dirinya diangap arogan dalam kepemimpinan selama menjabat Kejari Tembilahan, menanggapi masalah surat tersebut, Musthofa hanya pasrah kepada Allah.

“Saya hanya bisa pasrah orang beranggapan apa, yang jelas saya menjalankan tugas berdasarkan tangungjawab sebagai Kepala Kejari Tembilahan dan bila bertemu pengirimnya tetap akan di proses berdasarkan hukum,” terangnya.

Ditambahkan, ia yakin orang yang mengirim surat tersebut sudah merasa ketakutan, karena ketegasannya selama kepemimpinannya sebagai Kejari Tembilahan dalam menindak kasus, terutama korupsi di Kabupaten Inhil. (mg4)