Mandi Safar Diikuti Ribuan Wisatawan

Mandi Safar Diikuti Ribuan Wisatawan

 

TANJUNGMEDANG (HR)-Bupati Bengkalis Herliyan Saleh, meresmikan kegiatan budaya ritual mandi safar Kecamatan Rupat Utara, Rabu (17/12). Kegiatan yang dipusatkan di Pantai Tanjung Lapin, Desa Tanjung Punak itu diikuti ribuan wisata domestik dan mancanegara.
Dari sisi peningkatan kesejahteraan lahir, katanya, keberhasilan pengembangan kebudayaan akan  mendukung timbulnya pariwisata yang manfaatnya secara ekonomi dapat dinikmati masyarakat. ''Selain itu juga akan memicu munculnya industri kreatif yang berbasis kearifan atau budaya lokal. Mendorong usaha kecil masyarakat untuk tumbuh dan berkembang di wilayah pedesaan,'' papar Herliyan.
Karena itu, kepada seluruh lapisan masyarakat Pulau Rupat, khususnya Rupat Utara, Herliyan berharap dapat menjadikan kegiatan budaya ritual mandi safar ini, sebagai salah satu sarana  meningkatkan kreativitas yang mempunyai nilai ekonomis. ''Misalnya membuat berbagai cenderamata, makanan khas dan sebagainya. Apalagi kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan pariwisata serta sudah ditetapkannya Rupat Utara sebagai kawasan strategis tujuan wisata, bukan saja di Kabupaten Bengkalis atau Provinsi Riau, tetapi juga nasional,'' jelasnya.
Sedangkan dari segi peningkatan kesejahteraan batin, pembangunan kebudayaan mampu menumbuhkan nilai-nilai kesetiakawan sosial, nasionalisme, cinta terhadap budaya sendiri, toleransi, ramah, sopan santun, dan toleransi tinggi. ''Nilai-nilai ini bukan saja diperlukan, tetapi sangat menentukan proses percepatan dan keberhasilan pembangunan di daerah ini secara keseluruhan. Karena itu, pengembangan budaya dijadikan salah satu dari delapan prioritas pembangunan di Kabupaten Bengkalis pada tahun 2015,'' tegas Herliyan.
Meskipun demikian, peranan masyarakat dituntut aktif dalam pembangunan kebudayaan  di daerah ini. ''Tanpa partisipasi dimaksud pelaksanaan pembangunan kebudayaan tidak dapat berhasil dengan sukses,'' terang Herliyan, seraya meminta seluruh warga Rupat Utara senantiasa menjaga, melestarikan dan menumbuhkembangkan budaya dan kearifan lokal yang dimiliki.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis Eduar, menjelaskan selain wisata domestik dari berbagai daerah di Riau,  sejumlah wisatawan mancanegara juga datang mengikuti kegiatan ritual mandi safar di Rupat Utara. (adv/humas)