Astagfirullah, Kalah di Pemilu, Caleg Ini Minta 4 Makam Dibongkar dari Tanahnya

Astagfirullah, Kalah di Pemilu, Caleg Ini Minta 4 Makam Dibongkar dari Tanahnya

RIAUMANDIRI.CO - Empat makam keluarga yang berusia puluhan tahun di Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, harus dipindahkan. Pembongkaran karena pihak keluarga berbeda pilihan dengan pemilik lahan makam.

Empat makam yang dibongkar yakni Mallarangan Daeng Ngopa, Sugi Daeng Ngiji, Baso Daeng Tunru, dan Burhayati Daeng LebongLebong.

"Iya betul makam keluarga saya minta dipindahkan karena beda pilihan caleg," kata salah seorang keluarga, Rusli saat dihubungi, Rabu (12/6/2019).


Rusli menceritakan, pada saat Lebaran, salah seorang caleg datang ke rumahnya bersama istrinya. Caleg ini datang menggunakan mobil.

"Calegnya tidak turun hanya di atas mobil, tapi istrinya yang turun ke rumah. Istrinya itu meminta kuburan keluarga kami dipindahkan dengan alasan keluarga kami itu tidak mendukung dia," terang Rusli.

"Dia bilang ke keluarga kami, termasuk saya di situ 'kasih tahu itu Daeng Ampa suruh kasih pindah itu kuburan Daeng Lebong' istri kakak saya," sambungnya.

Setelah ultimatum diberikan, Rusli kemudian berdiskusi dengan keluarganya untuk membongkar kuburan tersebut. Rusli menambahkan, tanah yang ditempati keempat makam memang telah dibeli caleg berinisal BT.

"Lahan itu sudah lama. Dia klaim dia sudah beli," ujarnya.

Setelah selesai berdiskusi dengan keluarga, lanjut Rusli, maka pada Minggu (9/6) kemarin, keluarga membongkar keempat makam dan memindahkannya ke tanah milik keluarga yang jaraknya 500 meter dari makam awal.

"Sudah kita pindahkan. Setelah dipindahkan kita tidak kasih tahu caleg itu. Yang bersangkutan pun tidak minta maaf," kata Rusli.