Jalan Provinsi di Desa Bandur Picak Rusak parah

Jalan Provinsi di Desa Bandur Picak Rusak parah

KOTO KAMPAR HULU (HR)-Jalan Provinsi di desa Bandur Picak, Kabupaten Kampar, yang menghubungkan beberapa kecamatan ke Kabupaten Rokan Hulu, rusak parah. Hal ini diketahui setelah Komisi IV DPRD Kabupaten Kampar melakukan peninjauan, Selasa (17/3).

Monitoring infrastruktur Komisi IV DPRD Kampar dipimpin Wakil Ketua, Diski, bersama anggota, Fahmil dan Kardinal Kasim, didampingi Camat Koto Kampar Hulu, Ni'am dan Kepala Desa Bandur Picak, Tamsil.

Perjalanan tiga anggota DPRD Dapil Kampar IV ini tidak berjalan mulus, karena kendaraan yang dipergunakan tidak bisa melewati jalan di Desa Sibiruang. Kendaraan mereka terpaksa berhenti dan bertemu dengan masyarakat lalu dipinjamkan mobil kendaraan double gardan agar bisa sampai ke lokasi jalan lintas Provinsi dari Koto Kampar Hulu menuju Kabupaten Rohul.

"Dari Bangkinang jam 9.00 WIB pagi berangkat, silaturahmi dengan masyarakat dan bertemu Camat Koto Kampar Hulu sembari makan siang. Dari kantor Camat menuju lokasi jalan yang parah di Desa Bandur Picak, jarak tempuh mencapai 1 hingga 1,5 jam, karena kondisi sangat parah," ungkap Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kampar, Diski, kepada Haluan Riau.

Diceritakan Diski, ia bersama rekan-rekan anggota Komisi IV DPRD Kampar hanya bisa mencapai Desa Sibiruang, karena kendaraan yang digunakan tidak mampu melewati jalan yang rusak parah. "Kami sampai Desa Sibiruang saja dengan kendaraan yang digunakan, lalu kami ganti kendaraan double gardan minjam mobil milik warga untuk mencapai lokasi. Tidak bisa kendaraan pribadi lain kalau tidak mengunakan kendaraan couble gardan," ceritanya.

Jalan yang rusak ini, kata politisi PAN ini merupakan jalan lintas provinsi. "Hampir 80 persen jalan rusak di Desa Bandur Picak merupakan jalan penghubung antara Koto Kampar Hulu dengan beberapa kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu," sebutnya.

Ia berharap tahun 2016 nanti, Pemerintah Provinsi Riau memperhatikan akses jalan provinsi tersebut, karena kondisinya sudah sangat parah untuk dilewati masyarakat. Dikatakannya, jalan tersebut sudah tidak layak lagi untuk dilewati masyarakat, kondisinya lebih parah dari dulunya. Panjang jalan yang rusak ini sekitar 8 kilo meter.

"Kebetulan tadi dapat info ada anak sekolah jatuh. Jalan ini selain digunakan masyarakat, anak sekolah juga harus melewati jalan itu mulai dari anak SMP, MTS di Dusun Batas, Desa Bandur Picak," paparnya.(hir)