Gali Peluang PAD, DPRD Kota Pariaman Kunjungi Kampar
RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG KOTA - Pemerintah Kabupaten Kampar menerima kunjungan anggota DPRD Pariaman. Kedatangan anggota DPRD ini disambut oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Aliman Makmur di Ruang Rapat Bupati Kampar, Rabu (20/2/2019).
Ketua Komisi II Safrinal Akbar bersama rombongan mengatakan kedatangannya untuk mendapatkan informasi dalam kunjungan studi banding mengenai RPJMD serta upaya peningkatan PAD.
"Mengingat Walikota terpilih Kota Pariaman Genius Umar membahas penyusunan maupun pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) guna peningkatan pendapatan asli Daerah Pariaman kedepannya," ungkap Ketua Komisi II DPRD Pariaman Safrinal Akbar.
Kunjungan ini, lanjut Safrinal, dilakukan untuk melihat peluang maupun potensi lainnya yang dapat dilakukan untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai sumber potensi baru yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan.
Kampar merupakan daerah yang strategis dan memiliki banyak potensi sehingga mendorong kami untuk berbagi informasi terlebih di Kota Pariaman tidak adanya perusahaan - perusahaan besar layaknya disini namun Pariaman memiliki pantai dan sejumlah potensi wisata yang cukup baik" ungkap Akbar
Sementara itu, dalam sambutannya Aliman Makmur memberikan pemaparan tentang potensi Kabupaten Kampar berikut penyerapan pendapatan asli daerah yang menjadikan APBD Kampar meningkatkan mencapai 2,6 triliun untuk tahun ini serta potensi pembangunan Kampar kedepan.
"Selain itu juga pengembangan Insfratruktur, Industri dan Investasi yang menjadi sasaran utama pembangunan di Kabupaten Kampar. Tidak ada negara yang maju melainkan dengan memajukan industri, berbicara Industri dan Pertanian harus ada SDM yang Handal dan fungsional, dengan harapan kedepannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkap Aliman.
Ia juga mengatakan pada prinsipnya Kabupaten Kampar di usung dari usur unsur startegis serta visi misinya untuk 25 tahun kedepan, sekitar 40 persen terdiri dari wilayah perkebunan. APBD Kampar 2.53 triliuan dengan pendapatan asli daerah 260 miliar.
Reporter: Ari Amrizal
.jpeg)
.jpeg)
