JAKARTA (HR) -Harapan masyarakat Kabupaten Bengkalis agar Menteri Agama  H Lukman Hakim Saifuddin dapat meresmikan perubahan status Sekolah Tinggi Agama Islam Al Kautsar menjadi STAI Negeri Bengkalis, nampaknya bakal terwujud.

Pada pertemuan dengan Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh di ruang kerjanya di Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta, Kamis (12/3), Menag sudah menyatakan kesediaannya untuk meresmikan STAN Bengkalis.

"Insya Allah pada akhir April atau awal Mei mendatang saya akan berkunjung ke Bengkalis dan meresmikan STAIN Bengkalis", janji Menag kepada Bupati didampingi Kepala Kementerian Agama Provinsi Riau H Tarmizi Tohor, Kadis Pendidikan Kabupaten Bengkalis H Herman Sani dan Direktur STAIN Prof. Syamsul Nizar.

Selain meresmikian STAIN, dalam kunjungan ke kabupaten berjuluk Negeri Junjungan tersebut, Menag juga akan membuka Madrasyah Expo, Pendidikan Expo. Kemudian melakukan pertemuan dengan Kepala Kantor Kementerian Agama serta Kepala Madrasyah Kabupaten/Kota se-Riau.

Disamping menyampaikan aspirasi masyarakat dapat meresmikan STAIN Bengkalis, dalam kesempatan itu Herliyan juga meminta Menag dapat menambah jumlah dan meningkatkan status sejumlah madrasyah yang ada. Baik itu Ibtidaiyah, Tsanawiyah maupun Aliyah.

"Animo masyarakat Bengkalis untuk sekolah di madrasah semakin tinggi, sayangnya jumlahnya terbatas. Terutama untuk madrasyah negeri. Untuk itu mohon bantuannya agar jumlah madrasyah negeri di Kabupaten Bengkalis dapat ditambah dan proses penegerian sejumlah madrasayah yang sudah diusulkan dapat segera direalisasikan," harap Bupati ketika berdialog dengan Menag.

Dijelaskan Herliyan, jumlah madrasyah negeri untuk tingkat Ibtidaiyah di Kabupaten Bengkalis hanya satu. Sementara untuk Tsanawiyah hanya tiga dan aliyah cuma dua.

Terkait harapan Bupati, Lukman Hakim Saifuddin langsung meminta Kepala Kemenag Riau dan stafnya yang ikut hadir dalam pertemuan itu untuk membuat perencanaan agar secepatnya dapat direalisasikan.

Sebagaimana dilaporkan Kepala Bagian Humas Pemkab Bengkalis yang juga ikut mendampingi Bupati, selain Sekretaris Menag Khairul Huda, hadir dalam pertemuan yang berlangsung sekitar sejam itu, diantaranya Direktur Perguruan Tinggi Kementerian Agama Amsal Bachtiar, Kepala Biro Ortala Nur Arifin, dan Kasubag Penataan Organisasi dan Anjab II M Septiono Prihadi.(adv/humas)