Perempuan Asal Indonesia, Lili Yulianti Diper-kosa dan Dibunuh di Malaysia

Perempuan Asal Indonesia, Lili Yulianti Diper-kosa dan Dibunuh di Malaysia

RIAUMANDIRI.CO, KUALA LUMPUR - Perempuan asal Indonesia Lili Yulianti ditemukan tak bernyawa di suatu kamar yang dijadikan hostel pada kedai elektrik & perabot Desa Jaya Batu 16, Jalan Reko, Kajang, Negara Bagian Selangor, Malaysia. Menurut keterangan kepolisian dia merupakan korban perko-saan berdasarkan pemeriksaan fisik korban.

"Sejauh ini penyebab masih dalam penyelidikan pihak polisi. Dapat dipahami bahwa kejadian tersebut melibatkan kejahatan perko-saan berdasarkan kondisi fisik korban saat dijumpai," ujar Atase Polisi Kedutaan Indonesia di Kuala Lumpur, Komisaris Besar Polisi Chaidir Zahari, berdasarkan konfirmasi Polisi Diraja Malaysia, di Kuala Lumpur, Kamis (3/1/2019).

Lebih lanjut dia menjelaskan jenazah korban telah dibawa ke RS Serdang untuk urusan post mortem. Sejauh ini belum ada pelaku yang ditangkap terkait kasus tersebut sedangkan pihak PDRM akan terus melaporkan perkembangan kasus ini.


Pada jam 18.24 waktu setempat Senin (31/12/2018), ada laporan polisi telah disampaikan di Balai Polisi Kajang oleh seorang lelaki Melayu terkait kematian seorang perempuan WNI di Jalan Reko Nomer 657, Batu 16, 43000, Kajang, Selangor.

Majikan yang bernama Muammir Mukhlis bin Anuaruddin menginformasikan pekerjanya tidak hadir tugas selama tiga hari dan dia pergi mencari ke alamat Nomor 657 Bt 16 1/2 Jalan Reko dan mendapati pekerjanya telah meninggal dunia.

Berdasarkan informasi PDRM korban bernama Lili Yulianti dengan nomer paspor T837353.

"Hasil penyelidikan awal mendapati mayat dijumpai di dalam kamar yang dijadikan hostel kedai Elektrik & Perabot Desa Jaya Batu 16 Jalan Reko, Kajang. Korban tinggal sendiri dan telah bekerja di kedai elektrik dan perabot tersebut sejak tiga tahun lalu," katanya.

Mayat ditemui majikan karena tercium bau busuk selain karena korban yang tidak datang bekerja sejak tiga hari. Mayat ditemui dalam keadaan separuh telanjang, tangan diikat dan mulut disumbat dengan kain. Diperkirakan telah meninggal dunia sejak tiga hari lalu.