RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Usai diperiksa terkait kasus perusakan baliho, Ketua DPC Demokrat Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengatakan bahwa kader Partai Demokrat tidak akan melakukan balas dendam. Apalagi Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sudah menginstruksikan seluruh kader untuk menurunkan atribut Demokrat sehingga tidak ada lagi bersinggungan dengan partai lain.

"Waktu itu beliau (SBY, red) meminta untuk seluruh kader reda dan tidak ada namanya balas dendam," katanya, Rabu (19/12/2018), di Mapolresta Pekanbaru.

Agung juga menyentil ada rekayasa yang disampaikan pihak luar, seperti ada kader yang menjilat ke atasan untuk mencari nama atas peristiwa tersebut.

"Tidak ada kader Demokrat yang merusak, kami korban. Dan di Demokrat juga tidak ada DNA balas dendam," tegasnya.

Pantauan media, dalam pemeriksaan tersebut ratusan kader Partai Demokrat Pekanbaru tampak turut mendampingi. Di antara mereka terlihat Sekretaris DPC Partai Demokrat Tengku Azwendi Fajri, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono dan lainnya. 

Sumber : BBS/RAC

Editor : Mohd Moralis