RIAUMANDIRI.CO, PASIR PENGARAIAN - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sedang memproses administrasi pencairan bantuan Alokasi Dana Desa tahap III yang danaya bersumber dari APBD Perubahan Rohul tahun 2018.

Dengan begitu, jika tak ada kendala, dana ADD tahun 2018 sebesar Rp26 miliar akan dicairkan dalam minggu ini.

Demikian disampaikan Plt Kepala BPKA Kabupaten Rohul Suharman kepada wartawan Jumat (14/12/2018). Dikatakannya, dalam pekan ini telah diterima kelengkapan administrasi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (PMPD) Rohul, sebagai syarat pencairan.

“Penyaluran bantuan keuangan ADD tahap III untuk 139 desa penerima di Kabupaten Rohul secepatnya disalurkan. Mengingat administrasi pencairan ADD tahap III yang kini ditunggu oleh kepala desa beserta perangkat desa di 139 desa penerima tengah diproses,” terang Suharman.

Dia mengatakan, BPKAD bekerja dengan maksimal dalam pemindahan buku dari kas daerah ke rekening desa. "Kita targetkan pekan depan, bantuan ADD tahap III dengan total sekitar Rp26 miliar untuk 139 desa penerima di Rohul sudah disalurkan ke rekening masing-masing desa penerima tahun ini,’’ jelasnya.

Sekretaris BPKAD Rohul itu menargetkan Selasa (18/12) pihaknya telah menyelesaikan pencetakan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). Sehingga bantuan ADD tahap III yang kini ditunggu-tunggu oleh pemerintah desa, dapat disalurkan.

Suharman menjelaskan, berkurangnya penyaluran bantuan ADD tahap III dari asumsi penerimaan total dana perimbangan sebesar 10 persen yang sebelumnya telah dituangkan APBD Rohul 2018, karena dana perimbangan yang sudah ditransfer pemerintah pusat ke Kasda Rohul belum 100 persen ditransfer.

Hal ini berpengaruh terhadap besaran ADD tahap III yang diterima 10 persen dari total dana perimbangan yang diterima Kabupaten Rohul. Dalam artian, BPKAD menyesuaikan realisasi penerimaan dana perimbangan yang disalurkan pemerintah pusat hingga Jumat (14/12) dengan total sekitar Rp800 miliar.

Dari total realisasi penerimaan dana perimbangan itu, 10 persen dari dana tersebut untuk penyaluran bantuan ADD pada tahun 2018 sebanyak tiga tahap. 
Sementara di dalam APBD Murni Rohul dituangkan total bantuan ADD untuk 139 desa penerima sekitar Rp120,3 miliar. Sehingga bantuan ADD tahap I sekitar 18 miliar dan bantuan ADD tahap II sekitar Rp36 miliar yang telah disalurkan sebelumnya, maka BPKAD harus menyesuaikan dengan realisasi penerimaan dana perimbangan yang disalurkan pemerintah pusat hingga 14 Desember.

"Jika menjelang akhir Desember 2018, pusat mentransfer keseluruhan dana perimbangan, maka pemerintah daerah akan menyalurkan sisa dana perimbangan itu (tunda salur) pada tahun 2019 mendatang," sebutnya.

Sementara itu, untuk penyaluran bantuan dana desa tahap III sekitar Rp48 miliar untuk 139 desa di Rohul yang dananya bersumber dari APBN 2018, Kamis (13/12) telah masuk ke rekening masing masing desa penerima.

Dia menjelaskan, keterlambatan pencairan DD tahap III sebesar 40 persen, dikarenakan terjadinya keterlambatan penyaluran dana Pusat ke Kasda Rohul. 

Reporter: Agustian

Editor : Rico Mardianto