Rengat dan Kuala Cenaku Masih Terendam Banjir

Rengat dan Kuala Cenaku Masih Terendam Banjir

RIAUMANDIRI.CO, RENGAT – Wilayah Kecamatan Rengat dan Kuala Cenaku hingga saat ini masih terendam banjir akibat limpahan Sungai Indragiri yang harus menampung air dari surutnya banjir di daerah Hulu, termasuk limpahan dari Kuantan Singingi. 

Sejumlah daerah yang sebelumnya terendam banjir itu berada di Kecamatan Batang Peranap, Kecamatan Peranap, Kecamatan Rakit Kulim, Kecamatan Kelayang, Kecamatan Sungai Lala, Kecamatan Pasir Penyu, Kecamatan Rengat Barat. Sedangkan dua kecamatan lainnya yang masih terendam banjir yakni di Kecamatan Rengat dan Kecamatan Kuala Cenaku.

Pemerintah Kabupaten Inhu, sebelumnya telah menyalurkan sejumlah bantuan sembako di beberapa daerah yang terendam banjir. Hanya saja, banjir yang melanda selama sekitar dua pekan ini, sudah menelan tiga korban jiwa.


Di dua kecamatan yang masih terendam banjir, sejumlah fasiltas umum seperti sekolah masih terendam. Akibatnya, siswa terpaksa diliburkan. 

“Masih ada sekitar 10 sekolah yang harus diliburkan,” ujar Kepala Kantor Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kecamatan Rengat Jefriantoni, Jumat (16/11/2018).

Sekolah yang masih diliburkan itu di antaranya, SDN 022 Pulau Gajah, SDN 030 Wara Sekip, SDN 031 Sungai Guntung, SDN 024 Paskem, SDN 029 Teluk Erong, SDN 020  Kampung Besar Kota dan SMPN 5 Rengat. Kemudian TK Kasih Ibu Pulau Gajah, TK Amandat Rawa Sekip, TK Annisa Kampung Besar Kota.

Ketinggian air di dalam ruang kelas mencapai 37 centimeter yakni di SMPN 5 Rengat. Di sekolah itu sudah hampir dua pekan harus diliburkan. 

“Anak-anak diliburkan tetapi tetap diberi tugas untuk dikerjakan di rumah. Sedangkan kepala sekolah diminta tetap hadir ke sekolah,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Korwil Disdikbud Kecamatan Kuala Cenaku Samsawir mengatakan bahwa sekolah di bawah naungannya terendam akibat banjir sebanyak tujuh sekolah. “Banjir yang terjadi cukup awet, surutnya rata-rata per hari hanya sekitar 7 hingga 10 centimeter,” kata Samsawir.

Tujuh sekolah yang masih diliburkan akibat banjir yakni SDN 001 Tambak, SDN 004 Tambak, SDN 005 Pulau Golang, SDN 008 Rawa Sekip, SDN 009 Rawa Sekip, SDN 010 Sukajadi dan SDN 011 Sukajadi. Libur sekolah ini selain sekolah terendam juga akibat akses jalan menuju sekolah terendam dan arus air cukup deras.

Makanya berdasarkan intruksi Bupati Inhu H Yopi Arianto melalui Kadisdikbud Inhu H Ujang Sudrajat, murid yang ada harus diliburkan. 

Karena intruksi yang ada, lebih mengedepankan keselamatan guru dan siswa. “SMPN 2 tidak terendam tetapi siswanya tidak ada yang datang akibat pemukiannya terendam,” terangnya.

Reporter: Eka BP