Kondisi BLK Sungai Sembilan Memprihatinkan

Kondisi BLK Sungai Sembilan Memprihatinkan

DUMAI (HR)-Balai Latihan Kerja  di Kecamatan Sungisembilan yang dibangun Disnakertrans Kota Dumai dalam APBD Dumai 2014, kondisinya memprihatinkan. Kondisi lantai bagian sisi bangunan banyak yang amblas dan keramiknya banyak pecah-pecah. Selain itu, kondisi plafon dalam ruangan BLK banyak rusak dan nyaris terlepas serta rusak akibat tetesan air hujan.

Sejak dibangun, BLK yang terletak dibelakang kantor Camat Sungai itu belum pernah sama sekali digunakan untuk kegiatan pelatihan ketenagakerjaan oleh Disnakertrans Kota Dumai. Begitu juga sarana dan prasara untuk kegiatan pelatihan ketenagakerjaan, tidak satu pun tersedia dalam ruangan. Artinya, BLK itu kosong melompong tanpa ada dilengkapi peralatan untuk kegiatan pelatihan tenaga kerja oleh Disnakertrans Dumai.

Camat Sungai Sembilan, Zulkarnaen, dikonfirmasi pada, Rabu (18/11), mengakui bangunan BLK itu sudah diserahterimakan ke pihak kecamatan beberapa waktu lalu. Dan saat diserahkan, kondisi bangunan memang sudah ada yang rusak.

“Bangunan ini memang sudah diserahterimakan ke pihak kecamatan untuk  digunakan sebagai kegiatan pelatihan ketenagakerjaan. Namun kami sendiri tidak tahu, kegiatan pelatihan kerja seperti apa yang hendak dilakukan karena tak satu pun dilengkapi peralatan untuk kegiatan pelatihan tenaga kerja. Sedangkan kerusakan yang ada dibagian sisi bangunan, sudah ada sebelum bangunan ini diserahkan kepada kami,”sebutnya.

Kata Zulkarnaen, untuk mengadakan perlengkapan BLK dan mengelar kegiatan pelatihan tenaga kerja, pihak kecamatan tidak akan mungkin mampu. Karena kecamatan tidak memiliki anggaran. Apalagi, untuk memperbaiki kerusakan bangunan BLK yang ada saat ini, itu juga tidak mungkin ditanggungi pihak kecamatan.

“Seharusnya Disnakertrans Dumai bertanggungjawab dengan BLK yang telah dibangunnya dan dapat melengkapinya perlatan untuk kegiatan pelatihan. Jangan cuma bangunan saja yang didirikan, tetapi sarana dan prasarana untuk kegiatan pelatihan juga harus dilengkapi. Kalau tidak percuma saja dibangun dan ini lama-lama bisa jadi rumah hantu,”ungkapnya.

Sesuai catatan, Pemerintah Kota Dumai melalui Disnakertrans Kota Dumai pada telah membangun sejumlah BLK di beberapa Kecamatan yang ada di Kota Dumai. Namun, BLK tersebut tidak diberdayakan dengan baik dan tanpa dilengkapi dengan sarana dan prasana kegiatan pelatihan.(zul)