Dirasa Penting, Komisi II Inginkan Pasar Murah Disetiap Kecamatan

Dirasa Penting, Komisi II Inginkan Pasar Murah Disetiap Kecamatan


PEKANBARU (HR)-Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru berharap keberadaan Pasar Murah bisa didirikan disetiap tingkat kecamatan agar masyarakat Kota Pekanbaru secara keseluruhan dapat membeli bahan pokok dengan harga yang relatif dibawah harga pasaran, Rabu (1/3).

Dimana Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sedang mengadakan operasi pasar murah dibeberapa titik lokasi yakni di Jalan Pinang Sebatang tepatnya di halaman Masjid Gunung Merah, ada juga di Kantor Camat Sukajadi dan di halaman Kantor PMI PT SPM serta di Jalan Taskurun.

"Ya, harapannya kalau bisa jangan cuma empat titik ini saja. Disebar ke titik lokasi supaya masyarakat itu membeli. Kalau bisa pasar murah ini terus diadakan oleh Pemko Pekanbaru, setiap kecamatan itu kalau bisa ada titik," kata Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Dapot Sinaga.

Keberadaan pasar murah seperti itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat ini, selain ada lonjakan harga di pasaran, perlunya pasar murah ini mengingat sebentar lagi akan masuk ke Bulan Suci Ramadhan 1444 H. Tentu, kebutuhan masyarakat akan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau akan meningkat.

"Apalagi jelang bulan Ramadhan kebutuhan masyarakat itu meningkat, jadi operasi pasar murah ini sangat diperlukan," sambung Dapot Sinaga lagi.

Selain itu, Pasar Murah yang ditaja oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pekanbaru dapat mengadakan pasar murah ini tidak hanya sekali ini saja dan juga tidak sebagai formalitas dalam menjalankan program yang bertujuan untuk mengendalikan inflasi semata.

"Pasar murah ini jangan hanya sebagai formalitas saja. Tetapi Pemko harus hadir dan membuat kebijakan yang pro masyarakat seperti menggelar pasar murah dan itulah bentuk kepedulian dari pemerintah," tutup Dapot.

Diketahui, Pemko Pekanbaru menyediakan sebanyak 2.000 paket sembako dalam pelaksanaan Pasar Murah tersebut yang terdiri dari 5 Kg beras, 2 liter minyak goreng, bawang merah dan cabai. Per paket, masyarakat dapat membelinya dengan harga Rp100.000 saja.