RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Penyelam Syachrul Anto (48) yang meninggal saat proses pencarian Lion Air PK-LQP saat ini sudah tiba di rumah duka di Surabaya, Jawa Timur. Jenazah akan dimakamkan siang ini.

Jenazah tiba di rumah duka, Jalan Mendul Merisi Utara VIII nomor 41, Surabaya, Jawa Timur pukul 09.00 WIB, Sabtu (3/11/2018). Kakak ipar korban, Ibnu (51) mengatakan almarhum akan dimakamkan setelah salat zuhur. 

Karena, saat ini masih menunggu para keluarga yang datang dari Surabaya maupun Makassar. "Hari ini di pemakaman umum setempat," kata Ibnu.

Ibnu menuturkan, sebelum terlibat proses pencarian bersama Basarnas, korban usai membantu evakuasi korban gempa dan tsunami di Palu. Pihak keluarga sendiri dikabari Basarnas mengenai meninggalnya Syachrul tadi malam pukul 23.00 WIB. 

Syachrul diketahui meninggal dunia pada Jumat (2/11). Dia sempat dibawa ke RSUD Koja setibanya di Dermaga JICT Tanjung Priok. Saat dibawa ke RS Koja, kondisi Syachrul sudah tidak sadarkan diri.

Sebelum evakuasi Lion Air, Syachrul juga baru pulang membantu evakuasi korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Selain itu, dia juga ikut dalam pencarian AirAsia QZ 8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata pada 2014 lalu.

"Dia itu terlibat lama waktu kita AirAsia. Dia join. Dia salah satu orang yang cukup lama. Itu hampir tiga minggu. Dia salah satu orang yang paling banyak ngangkat jenazah malah," ujar Leader Indonesia Rescue Diver Team, Bayu Wardoyo, di Dermaga JICT, Jakarta Utara, Sabtu (3/11).
 

Sumber : detik

Editor : Rico Mardianto