Pembangunan Fokus ke Infrastruktur Jalan

Pembangunan Fokus ke Infrastruktur Jalan

RENAK DUNGUN (HR)- ecamatan Pulau Merbau, salah satu kecamatan yang masih tertinggal jauh pembangunan infrastrukturnya dibanding dengan kecamatan lainnya di Meranti. Kecamatan Pulau Merbau menjadi sebuah kecamatan yang paling terbelakang dari berbagai bidang pembangunan infrastruktur.

Mulai dari pembangunan jalan, jembatan, air bersih listrik dan sarana perkantoran lainnya. Untuk itu Camat Pulau Merbau Edi M Noer mengungkapkan dalam memulai tugasnya sebagai kepala pemerintahan di pulau itu akan memprogramkan atau memfokuskan pembanguann infrastuktur jalan.

Kepada Haluan Riau di Renak Dungun Senin (9/3) kemarin mengatakan, sesuai keinginan masyarakat di kecamatan itu agar mengutamakan pembangunan jalan terlebih dahulu.

Jika jalan sudah terbangun dan mudah dilalui kendaraan, maka apapun bentuk pembangunan yang akan dilakukan akan mudah diwujudkan.

Demikian juga pembangunan ekonomi lainnya. Ekonomi dipastikan tidak akan meningkat bahkan akan semakin sulit, jika sarana dan prasarana jalan itu belum tersedia.

"Sehingga benar apa yang dikatakan orang pintar jalan adalah urat nadi ekonomi masyarakat. Tanpa ketersediaan jalan  maka seluruh program pengembangan ekonomi tidak akan bisa berjalan,” terang Edi.        

Pihaknya sangat berharap juga kepada wakil rakyat yang duduk di DPRD Kepulauan Meranti jika ingin membantu masyarakat atau konsituennya di pulau tersebut alangkah eloknya jika diwujudkan dalam bentuk pembangunan infrastruktur jalan dimaksud.

"Kita  berharap agar bantuan yang akan diberikan ke masyarakat Kecamatan Pulau Merbau hendaknya dibulatkan untuk menggesa pembangunan infrastruktur," ujarnya.

Diakuinya juga program pembangunan infrastruktur dari Pemkab Meranti tahun ini juga akan membangun jala poros yang akan menghubungkan desa Semukut dengan ibukota Kecamatan Pulau Merbau di Desa Renak Dungun.

Hanya saja diakui volumenya masih sangat sedikit, dibanding parahnya kondisi jalan poros di kecamatan itu. ***