Profesionalisme Muhibbah Kunci Kenyamanan Ibadah

185 Jamaah Haji Khusus Dibagi 2 Kloter Tiba di Tanah Suci

185 Jamaah Haji Khusus Dibagi 2 Kloter Tiba di Tanah Suci

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Musim haji 2018 bakal memasuki puncaknya di tanah suci Mekkah. Selain ribuan jamaah reguler yang berangkat, jemaah haji khusus asal Riau pun mulai berangkat dari tanah air. Salah satunya dari perusahaan perjalanan PT Muhibbah Mulia Wisata (MMW). 185 jamaah haji khusus pada tahun ini diberangkatkan dalam dua kelompok terbang (kloter).

Mengedepankan profesionalisme dalam melayani para jamaah, Muhibbah terus berupaya memberikan kenyamanan dalam beribadah sepanjang perjalanan haji. Hal ini diakui salah seorang jamaah haji khusus Riau, Delvis Bustami yang berangkat Senin (13/8/2018) dari Bandara SSK II Pekanbaru dan tergabung dalam kelompok terbang kedua.

Sementara itu Delvis Bustami, salah seorang jamaah khusus Muhibbah yang berangkat pada rombongan kedua mengaku sangat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Muhibbah. 


"Travel haji sekarang seharusnya sudah profesional. Insya Allah Muhibbah terus memberi fasilitas yang nyaman kepada jamaah selama di tanah suci," ujarnya.

Hal ini disampaikannya bukan tanpa alasan. Saat ditemui jelang berangkat melaksanakan ibadah di Bandara SSK II, Ia mengakui menerima pelayanan yang sangat baik. Karenanya Ia berharap hingga pelaksanaan haji semuanya berjalan lancar. So far so good," ucapnya bangga.

Delvis yang berangkat bersama istrinya Rita Ananda menceritakan awalnya untuk keberangkatan haji khusus ini Ia memilih travel haji dari Jakarta yang punya cabang di Pekanbaru. Pensiunan PT PLN ini mengatakan travel tersebut tidak punya itikad memberangkatkan mereka. 

"Sudah dua kali kami dijanjikan berangkat oleh travel haji Jakarta itu, tapi tidak juga terlaksana. Sehingga akhirnya kami pindah ke Muhibbah," ujarnya. 

Proses pemindahan itupun akunya berlangsung lancar. Dimana pihak Muhibbah membantu dan memfasilitasi  proses pemindahan itu tanpa ada kendala berarti. 

"Alhamdulillah dipermudah melalui profesionalisme orang-orang di Muhibbah yang membantu kami hingga Kemenag," katanya. 

Sementara itu Direktur Utama PT Muhibbah H Ibnu Mas'ud mengatakan dua kelompopk keberangkatan, yang pertama 45 orang jamaah haji berangkat dari Jakarta menuju Jeddah menggunakan Oman Air 12 Agustus 2018. Sisanya sekitar 140 orang berangkat kemarin dari Pekanbaru transit Singapura dan kemudian langsung Jeddah.

"Alhamdulillah, rombongan pertama haji khusus Muhibbah tiba di Makkah sekitar subuh Waktu Arab Saudi. Alhamdulillah, perjalanan kami lancar," ujar Ibnu. 

Seluruh jamaah haji khusus yang berangkat merupakan warga yang mendaftar pada 2013 dan 2014 lalu. Jadi antriannya empat tahun. Ia juga mengucapkan syukur kepada Allah SWT karena kepercayaan masyarakat kepada pihaknya selaku salah satu penyelenggara haji khusus dari pemerintah semakin meningkat.

Hal ini terbukti dari jumlah jamaah haji yang berangkat pada tiap tahunnya yang terus bertambah. "Ada peningkatan sekitar 20 persen dari tahun sebelumnya. Pada 2017 lalu, jumlah petugas dan jamaah haji khusus yang kita berangkatkan sekitar 152 orang. Tahun ini alhamdulillah mencapai 185 orang," ungkapnya.  

Berbagai persiapan dan tahapan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan dari Kemenag bagi penyelenggara haji khusus sudah dipatuhi pihak Muhibbah dalam rangka memberangkatkan 185 jamaah haji khusus. Pihaknya terus berkomitmen dan berupaya maksimal memberikan pelayanan terbaik sehingga para jamaah bisa menjalankan ibadah haji dengan aman, nyaman dan lancar. 

"Semoga Allah memberi kelancaran kepada para jamaah haji menjalankan seluruh tahapan ibadah di tanah suci. Amin," pungkasnya. (rls/nur)